.webp)
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono meminta agar masyarakat Jakarta memperhatikan kondisi virus Corona saat Idul Adha. Istiono pun menganjurkan agar masyarakat tidak melaksanakan mudik saat Idul Adha.
"Ada (pengamanan untuk mengatasi mudik Idul Adha). Tidak ada pelarangan (untuk tidak mudik). Anjuran saya, (masyarakat) supaya tidak mudik, karena Jakarta zona merah," ucap Irjen Istiono saat dihubungi detikcom, Selasa (28/7/2020).
Idul Adha jatuh pada Jumat (31/7) atau tiga hari lagi. Polri mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, khususnya di tempat wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tentunya jalur-jalur tol arteri untuk tempat-tempat menuju wisata kita antisipasi karena kemungkinan yang kemarin libur Lebaran sempat tertunda, mungkin di momen ini ada yang pengin liburan ada waktu dua hari kan Sabtu, Minggu, acara Idul Adha-nya kan hari Jumat, mungkin Sabtu-Minggu mau pesiar ke tempat wisata," ujar Istiono, Rabu (15/7).
Polri juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi lonjakan arus. "Kita sudah lakukan langkah-langkah. Kita dirikan pos, personel kita gelar di ruas-ruas jalan tersebut," jelasnya.
Namun demikian, Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Rudy Antariksawan memperkirakan masyarakat akan tetap mudik saat Idul Adha. Menurutnya, lonjakan kendaraan akan terjadi di jalur tol Trans Jawa.
"Hari raya jatuh pada Jumat 31 Juli. Bertepatan long weekend pasti ada yang silaturahmi ke wisata dan kegiatan lain. Kita sudah siapkan semua, saat ini pengecekan jalur mudik baik tol maupun arteri," kata Rudy kepada wartawan di tol gate Brexit, Kamis (23/7).
(aik/azr)
