Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengingatkan soal peningkatan kasus virus Corona (COVID-19) jelang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi berakhir. Menurut M Taufik, dengan melihat kondisi saat ini, PSBB transisi perlu dilanjutkan.
"Kalau melihat pro aktifnya Pemda melakukan tracing, dan hasilnya masih cukup tinggi, saya kira harus diperketat lagi soal sanksi PSBB transisi ini, dan pengawasannya juga," ucap M Taufik saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).
Bagi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, Pemprov harus memberi perhatian kepada beberapa lokasi yang banyak ditemukan kasus Corona. Lokasi yang dimaksud misalnya perkantoran, termasuk kantor pemerintahan, hingga pasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya kira di kantor-kantor, tempat keramaian (harus diperhatikan), contoh ya, di DPRD kan ada yang terpapar juga, makanya kantor ditutup sampai tanggal 2 Agustus. Pasar-pasar," ucap M Taufik.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang kembali PSBB transisi. PSBB transisi akan berakhir pada 30 Juli 2020.
Pemprov DKI Jakarta sedang mengevaluasi pelaksanaan PSBB masa transisi. Ada sejumlah opsi yang disiapkan.
"Ya dalam dua hari ini kita akan evaluasi, pilihannya kan tiga. Pilihan pertama, kalau dianggap ada luar biasa perbaikan peningkatan yang positif ke arah yang lebih baik, tentu kita memasuki masa sehat, aman, dan produktif," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7).
Pria yang akrab disapa Ariza ini mengatakan PSBB transisi akan kembali diperpanjang jika situasi pandemi virus Corona masih sama seperti saat ini.
"Kalau masih seperti ini, kemungkinan kita akan memperpanjang masa transisi," ucapnya.
"Tapi, kalau semakin buruk, tidak mustahil kembali ke PSBB," ujarnya.
(aik/azr)