Jubir Satgas: Corona Bukan Konspirasi, Public Figure Tolong Jaga Ucapan

Jubir Satgas: Corona Bukan Konspirasi, Public Figure Tolong Jaga Ucapan

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Jul 2020 15:28 WIB
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito (Foto: dok. BNPB)
Jakarta -

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menegaskan virus Corona (COVID-19) bukanlah konspirasi. Satgas Penanganan COVID-19 menekankan pandemi COVID-19 nyata adanya.

"Terkait dengan isu COVID-19 adalah sebuah konspirasi, perlu kami tegaskan bahwa COVID-19 adalah bukan konspirasi," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Selasa (28/7/2020).

Wiku mengungkapkan kasus positif virus Corona terus meningkat setiap hari. Bukan hanya di Indonesia, hal itu juga melanda negara-negara di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang kita lihat bersama, kasusnya semakin lama semakin meningkat. Tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia dan sudah banyak korban yang berjatuhan, banyak tenaga kesehatan yang gugur. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di tempat lain di dunia," tuturnya.

Wiku melanjutkan sudah banyak korban jiwa akibat COVID-19. Dia pun meminta semua pihak tak lengah terhadap bahaya virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Sehingga tidak ada ruang untuk kita lengah. Maka dari itu, hal ini menunjukkan data yang riil, jadi bukan berupa konspirasi. Kami mohon agar semua pihak melihat apa yang terjadi di angka yang ada di seluruh dunia dan kita betul-betul menjaga keamanan dan keselamatan anggota keluarga kita semuanya," tutur Wiku.

Wiku juga mengingatkan public figure di Indonesia untuk tak sembarang berbicara mengenai virus Corona. Dia meminta public figure menyampaikan pesan berdasarkan data dan pakar.

"Public figure atau figur terkenal di mata publik, setiap tindakan dan ucapan yang dikeluarkan oleh figur, terutama yang memiliki perhatian dari masyarakat, agar betul-betul bisa menjaga dan menyampaikan pesan kepada masyarakat berdasarkan data dan informasi yang benar dari sumber yang dapat dipercaya dan silakan bertanya kepada para pakar agar informasinya bisa disampaikan kepada masyarakat," kata dia.

Dengan berbicara berdasarkan data dan sumber tepercaya, kata Wiku, pernyataan yang disampaikan kepada masyarakat tidak menyesatkan karena melawan COVID-19 adalah tugas bersama.

"Sehingga masyarakat bisa mengikutinya dengan baik. Karena pada prinsipnya apa yang kita sampaikan harapannya tidak memberikan bencana, tetapi dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat yang mendengarnya. Untuk itu, menjadi tugas kita bersama untuk bersatu melawan COVID-19 agar bangsa kita bisa selamat," ujar Wiku.

Tonton video 'Tambah 1.748, Kasus Positif Corona di RI Jadi 102.051':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads