Kasus Corona (COVID-19) di Indonesia menembus angka 100 ribu. Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan krisis belum berlalu dan meminta masyarakat terus waspada.
"Pada hari ini, kasus mencapai 100.303. Hari ini adalah bangsa Indonesia mencapai angka secara psikologis cukup berarti yaitu 100 ribu. Dan ini mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia masih dalam kondisi krisis. Untuk itu, kita perlu tetap waspada bahwa masalah ini masih ada di Indonesia dan seluruh belahan dunia," kata Wiku dalam jumpa pers lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/7/2020).
Wiku lalu memaparkan posisi Indonesia terkait jumlah kasus COVID-19 dibanding negara lain. Dia mengatakan Indonesia saat ini bukan jadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, dia mengingatkan masyarakat terus waspada dan taat pada protokol kesehatan. Dia mengatakan posisi ini belum aman.
"Apabila kita bandingkan kasus yang ada di dunia khususnya terkait dengan per 1 juta penduduk, sebenarnya posisi Indonesia dibanding dunia, kita di urutan 142 dari 215 negara di dunia. Sedangkan jika kita bandingkan posisi Indonesia dengan negara di Asia, kita ada di urutan 28 dari 49 negara di dunia," urai Wiku.
"Kondisi ini tidak serta-merta mengatakan Indonesia aman. Indonesia masih dalam krisis dan kita tidak boleh lengah untuk menghadapi COVID-19 ini," ujarnya.
Dia meminta masyarakat tertib pada protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik, serta rajin cuci tangan.
Dilaporkan pada hari ini ada penambahan kasus COVID-19 sebanyak 1.525 orang. Akumulasi kasus Corona di Indonesia kini mencapai 100.303.
Selain itu, dilaporkan ada tambahan 2.819 pasien sembuh Corona sehingga totalnya menjadi 58.173 orang. Dilaporkan juga ada 57 orang yang meninggal akibat Corona sehingga kasus kematian COVID-19 menjadi 4.838.
Hari ini pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 13.060 spesimen terkait Corona. Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode real time PCR dan tes cepat molekuler (TCM).