Pemerintah Puji Daerah yang Belajar via Radio: Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi

Pemerintah Puji Daerah yang Belajar via Radio: Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 14:14 WIB
Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo (kiri), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan), Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) dan Menkeu Sri Mulyani (kedua kiri) mengikuti rapat kabinet terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020). Rapat tersebut membahas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Pool/wsj.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo. (Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta -

Pemerintah pusat memuji kreativitas daerah yang memberlakukan kebijakan belajar menggunakan radio di masa pandemi virus Corona (COVID-19). Kebijakan belajar dari rumah menggunakan radio dikarenakan terbatasnya jaringan internet di daerah tertentu.

"Beberapa daerah yang telah berinisiatif menggunakan radio panggil sebagai sarana pembelajaran oleh guru tentunya kita berikan apresiasi karena tidak ada rotan, akar pun jadi," ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo seusai rapat terbatas, yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (27/7/2020).

"Jadi inilah kreativitas yang berkembang di masyarakat dan kami tentunya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah melakukan berbagai langkah dan upaya sehingga kegiatan belajar-mengajar tetap dilakukan dengan segala keterbatasan yang ada," ujar Doni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Doni mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menyiapkan kebijakan belajar tatap muka di daerah yang bukan zona hijau atau aman virus Corona. Jumlah siswa akan dibatasi.

"Kemudian menyangkut pembelajaran jarak jauh, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan langkah-langkah dan mungkin tidak lama lagi akan diumumkan daerah-daerah yang selain zona hijau, itu juga akan diberikan kesempatan melakukan kegiatan belajar tatap muka dengan cara terbatas," jelas Doni.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir Antara, salah satu daerah yang menerapkan metode belajar menggunakan radio adalah Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Frekuensi radio yang digunakan adalah frekuensi radio Suara Sikka milik dari Pemkab Sikka dan sudah ditentukan jadwalnya yang diberikan guru kepada orang tua wali murid.

"Yang membawakan materi belajar melalui radio itu, kami ambil beberapa guru baik SD dan SMP yang berkompeten dan memiliki potensi yang bagus, sehingga saat penjelasan melalui radio anak-anak juga bisa langsung mengerti," ujar Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka, Mayela da Cunha, Senin (27/7).

(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads