Anggota F-PDIP DPRD Labusel Cabut Paksa Kuku Warga Dipicu Urusan Motor

Anggota F-PDIP DPRD Labusel Cabut Paksa Kuku Warga Dipicu Urusan Motor

Tiim detikcom - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 12:44 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Labuhanbatu Selatan -

Anggota Fraksi PDIP DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel), Imam Firmadi, dipolisikan karena diduga menganiaya hingga mencabut paksa kuku kaki seorang warga, Muhammad Jefry Yono. Dugaan penganiayaan itu disebut berawal dari masalah peminjaman motor.

Dilansir dari Antara, Senin (27/7/2020), peristiwa ini diduga terjadi pada Minggu (28/6). Saat itu, Jefry disebut meminjam motor Imam pada siang hari.

Imam kemudian disebut menelepon Jefry dan menanyakan soal sepeda motornya. Jefry tak jelas menjawab, namun memberi tahu soal posisi dirinya saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam kemudian datang bersama tiga orang lainnya menjemput Jefry menggunakan mobil. Penganiayaan kemudian diduga terjadi saat Jefry ditanyai soal keberadaan motor Imam yang dipinjamnya.

Penganiayaan diduga terjadi karena jawaban yang diberi Jefry tidak jelas. Imam diduga mencabut kuku kaki kiri Jefry. Warga yang melihat kejadian itu kemudian menyelamatkan Jefry.

ADVERTISEMENT

Korban sempat dirawat di rumah sakit. Ibu korban, Arbaiyah, mengaku baru bisa membuat laporan polisi pada Kamis (9/7) setelah kondisi anaknya mulai membaik.

"Saya mohon pak Polisi memproses kasus ini," ujarnya.

Laporan itu bernomor STPLP/787/VII/SPKT RES-LBH. Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Betul ada laporannya, dalam proses penyidikan," ucapnya.

Sementara itu, Plt Ketua PDIP Sumut, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan pihaknya mendorong masalah ini diselesaikan secara hukum. Dia juga mengatakan tidak akan memberi bantuan hukum.

"Prinsipnya kita akan dorong proses hukum ke apparat penegak hukum dan partai tidak akan memberikan pendampingan hukum kepada yang bersangkutan," ucap Djarot.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads