Jokowi ke Komite Covid-Ekonomi: Penanganan Kesehatan Prioritas, Jangan Kendur!

Jokowi ke Komite Covid-Ekonomi: Penanganan Kesehatan Prioritas, Jangan Kendur!

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 09:55 WIB
Presiden Joko Widodo hari mengunjungi mal yang berada di Bekasi. Kedatangannya itu untuk meninjau kesiapan Bekasi menjalankan skema new normal.
Presiden Jokowi. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tetap memprioritaskan penanganan kesehatan atas musibah virus Corona (COVID-19). Jokowi tidak ingin penanganan COVID-19 mengendur.

"Komite ini dibentuk untuk mengintegrasikan kebijakan kesehatan dan kebijakan ekonomi agar seimbang antara gas dan rem-nya. Dan penanganan kesehatan menjadi prioritas, tidak boleh mengendur sedikit pun. Di aura krisis kesehatan ini harus terus digaungkan," kata Jokowi dalam pengarahan Kepada Komite Penanganan Penanganan COVID-19 dan PEN yang disiarkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/7/2020).

Jokowi mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengembangkan vaksin anti-Corona. Vaksin direncanakan bisa diproduksi awal tahun 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai nanti vaksin tersedia dan bisa digunakan secara efektif, perlu saya tekankan tidak ada yang namanya pembubaran Satgas COVID-19, baik di pusat maupun daerah. Semuanya harus tetap kerja keras," ujar Jokowi.

Kepala Negara menambahkan, kasus positif akibat virus Corona sudah mencapai 15,8 juta kasus di seluruh dunia. Jokowi tidak ingin jajarannya kehilangan aura krisis.

ADVERTISEMENT

"Kasus global sudah mencapai 15,8 juta dengan angka kematian 640 ribu, di AS sudah mencapai 4,2 juta, Brasil 2,3 juta, India 1,4 juta. Hati-hati, hati-hati betul jangan sampai aura krisis sudah hilang, semangat tangani krisis hilang atau turun" tegas Jokowi.

Tonton video 'Jokowi: Kalau Dulu Kita Lockdown, Ekonomi RI Bisa Minus 17 Persen':

[Gambas:Video 20detik]



(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads