Komisi B DPRD DKI Jakarta akan meminta penjelasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal perluasan kawasan industri di Pulogadung, Jakarta Timur. Menurutnya, kebijakan itu harus memiliki kajian sebelum ada eksekusi.
"Betul (akan dipanggil), sebenarnya seperti apa legalitasnya, kajiannya. Gitu kan. Bagaimana kebutuhan masyarakat akan ini? Kalau itu semua terpenuhi, kami tidak berhak menolak," ucap Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, saat dihubungi, Minggu (26/7/2020).
Menurut Abdul Aziz, kajian perlu disampaikan kepada DPRD. DPRD tidak akan menolak jika kajian tersebut rasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada intinya, segala sesuatu harus berbasis kebutuhan, buktikan saja kepada kami. Fungsi anggota dewan kan pengawasan, yang merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta. Selama itu semua bisa dibuktikan, kebutuhan masyarakat akan hal itu tinggi. Ini menjadi prioritas bagi kami memenuhinya, Kami akan undang (pihak eksekutif Pemprov DKI Jakarta)," katanya.
Saat dipanggil, Pemprov DKI Jakarta akan dimintai pertanyaan soal kajian serta konsep perluasan kawasan Industri. Abdul Aziz menegaskan bahwa DPRD sebenarnya setuju asal ada kejelasan rencana kebijakan tersebut.
"Kami sebenarnya setuju, tapi segala sesuatu harus jelas ya. Kajiannya, legalitasnya, dan sebagainya. Itu yang sedang kami dalami. Kalau itu semua sudah terpenuhi saya kira, ini juga kebutuhan masyarakat, kami juga tidak berhak menolak," ujar politisi PKS tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperluas kawasan terpadu industri Pulogadung, Jakarta Timur. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, konsep kawasan industri terpadu Pulogadung sudah selesai dibuat. Selain itu, pihaknya juga akan mengubah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di kawasan tersebut.
"Kawasan ini sudah selesai konsepnya. Kita akan mulai dengan penataan, penertiban (bangunan liar), kita akan mengubah RDTR dan RTRW-nya. Kita akan melakukan percepatan dalam tahun ini juga dan mempersiapkan lokasi baru nanti ada beberapa titik yang potensial. Sehingga, percepatan kawasan ini bisa kita optimalkan," ujar pria yang akrab disapa Ariza itu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/7).
Tonton video 'Anies: Perluasan Kawasan Ancol Pakai Hasil Kerukan Sedimentasi Waduk':