IDI soal Aksi Bali Tolak Tes Corona: Salah Pemahaman

IDI soal Aksi Bali Tolak Tes Corona: Salah Pemahaman

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 07:57 WIB
Aksi tolak tes Corona di Bali (Dok. Manusa)
Aksi menolak tes Corona di Bali. (Dok. Manusa)
Jakarta -

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut aksi Bali Tolak Rapid/Swab dari musisi Jerinx merupakan pandangan yang salah. IDI menyatakan tes Corona (COVID) penting untuk dilakukan.

"Jadi itu karena salah paham masyarakat, itu terjadi di mana-mana pada waktu wabah atau disangka wabah yang menakutkan masyarakat. Itu terjadi juga pada waktu HIV. Intinya, sikap masyarakat yang salah karena salah pemahaman," ucap Ketua Satgas COVID-19 IDI, Zubairi Djoerban, saat dihubungi, Minggu (26/7/2020).

Bagi Zubairi, tes penting dilakukan agar diketahui seseorang terkena virus Corona atau tidak, sehingga bisa dilakukan pencegahan penularan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian, disampaikan bahwa, Anda dites, Anda melindungi Anda sendiri. Begitu positif, isolasi mandiri, dengan isolasi mandiri itu, tidak tertularkan ke orang tua di rumah, adik, kakak, pembantu, dan kakak," ucapnya.

"Kalau tidak dites, walaupun Anda sehat, belum tentu nggak ada virus. Ini tujuannya, kan sekarang lebih dari 90 persen keluhan ringan, bahkan sebagian lagi tanpa gejala," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Zubairi tidak menampik ada pandangan keliru di masyarakat soal tes Corona. Untuk itu, pemerintah perlu menyampaikan atau mensosialisasi masalah virus Corona.

"Karena itu, sebarkan informasi benar, tidak bertele-tele, singkat, jelas, dan masuk ke masyarakat. Yang penting, Yang ngomong dokter, wartawan, menteri, itu beda. Kalau yang ngomong masyarakat yang mereka percayai, misalnya di kampung ustaz, lebih percaya lurah," katanya.

"Lurah dan ustaz harus dilatih agar bisa memberikan penjelasan yang baik dan benar, bukan semakin memperkeruh," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Jerinx SID dan sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Nusantara Sehat (Manusa) melakukan long march di lapangan Renon, Denpasar, Bali, menolak tes Corona.

Aksi yang diikuti Jerinx dan masyarakat ini berlangsung pada Minggu (26/7). Massa yang ikut serta dalam aksi terlihat mengabaikan protokol COVID-19. Massa melakukan long march dari parkir timur Renon dengan membentangkan spanduk.

"Ya kalau yang dibilang tadi kan kita nolak rapid test dan juga swab itu ketika itu digunakan sebagai suatu syarat administrasi ya kita tolak," kata koordinator aksi, Krisna Dinata, saat dihubungi detikcom, Minggu (26/7).

Tonton video 'Respons IDI soal Aksi Bali Tolak Rapid dan Swab Test':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads