Tim SAR Cari 9 Warga yang Hilang Akibat Banjir di Luwu Utara

Tim SAR Cari 9 Warga yang Hilang Akibat Banjir di Luwu Utara

Muhammad Riyas - detikNews
Minggu, 26 Jul 2020 23:15 WIB
Tumpukan kayu setelah banjir bandang di Luwu Utara.
Tumpukan kayu setelah banjir bandang di Luwu Utara (Foto: Muhammad Riyas/detikcom)
Luwu Utara -

Tim SAR gabungan masih mencari korban-korban yang hilang akibat banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Total ada 9 orang yang masih dalam pencarian.

"Hingga saat ini, Tim SAR telah mengevakuasi 38 orang dalam keadaan meninggal dunia, dan 9 orang masih dinyatakan hilang," ujar Koordinator Posko Basarnas Baebunta, Andi Mukti Ali, saat ditemui di Posko Baebunta, Sabtu (26/7/2020).

Sementara itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) mulai menghentikan pencarian korban. Pencarian dihentikan terhitung mulai kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami menyisir sepanjang bantaran sungai, dari Desa Radda, Desa Meili, Dusun Bone, dan terkhusus Kecamatan Baebunta, dan masih nihil. Pencarian dari hari pertama sampai hari ketujuh, terus ditambah tiga hari, jadi sepuluh hari, ditambah tiga hari lagi untuk evaluasi jadi total 13 hari, dan pencarian berakhir hari ini (kemarin)," jelas Andi.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan tim dari Mabes Polri dan Polda sementara melakukan penyelidikan untuk mendapatkan data terkait korban serta penyebab banjir.

ADVERTISEMENT

"Mabes Polri dan Polda beserta Polres Luwu Utara sementara melakukan penyelidikan. Nanti hasilnya disampaikan supaya bisa dipertanggungjawabkan. Karena terlalu cepat mungkin kalau kita simpulkan hari ini," ucapnya.

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads