.webp)
Gusti Allah Subhanahu wa ta'ala melalui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam meminta kita memperhatikan hak tubuh. Antara lain dengan memberikan makanan yang bergizi ( Thoyyib ), tidak merusak dengan narkoba dan sejenisnya, berolahraga secara rutin dan istirahat cukup.
Dalam sebuah hadits, bahkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menganjurkan setiap orang tua agar mengajari anak-anaknya berenang, menunggang kuda dan memanah. Ini merupakan hak tubuh bukan hanya agar sehat, tapi untuk relaksasi dan mencari kesenangan.
Orang sehat akan lebih mudah beraktifitas. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: " Barangsiapa bangun di pagi hari dengan badan sehat dan jiwa sehat, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya." ( HR. Tirmidzi ).
Adapun manfaat orang sehat, bisa menikmati rezeki yang diberikan Gusti Allah Subhanahu wa ta'ala, tentu akan diikuti rasa bersyukur. Jangan lupa janji Allah ketika kita bersyukur maka akan ditambah nikmat tersebut. Di samping manfaat di atas ada paling relevan dengan kondisi saat ini yaitu : In syaa Allah terbentengi dari infeksi virus COVID-19 dan menjadi orang yang dicintai Allah ( Al-Baqarah ayat 222 ).
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang membersihkan diri "
Membersihkan diri dalam artian sehat. Orang yang selalu membersihkan diri secara lahir, seperti cuci tangan, mandi dan selalu menjaga kesuciannya dan terhindar dari najis. Membersihkan diri secara batin, ini menjadi pondasi yang tetap menjaga tubuh/badan akan tetap terjaga sehat.
Ayat tersebut di atas, membahas tentang kesehatan pada dimensi yang lebih dalam dan luas. Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan sinyal bahwa siapa saja yang ingin dicintai-Nya, maka langkah pertama adalah membersihkan jiwa dan ruhaninya dengan cara bertaubat.
Langkah menuju Allah Subhanahu wa ta'ala dengan sepenuh hati dan bertekad tidak akan mengulangi perbuatan dosa dan maksiat yang mengundang murka-Nya, diikuti dengan ikhlas semua yang diperintah Allah dan menjauhi semua yang dilarang-Nya. Orang yang bertaubat adalah, orang yang sehat secara psikologis dan spiritual, jiwanya tenang dan emosinya stabil sehingga tidak mudah stres. Optimis dalam hidup dan selalu ingin berbagi pada sesama. Dia hanya menyandarkan harapan pada Gusti Allah.
Tips menuju sehat :
1. Makan makanan yang baik dan halal serta thoyyib. Ini merupakan jaminan bahwa makanan tersebut higienis, bermanfaat atas kandungannya dan memberikan kebaikan (sehat) pada tubuh kita.
2. Berolahraga secara rutin meski tidak terlalu lama 30 menit (berjalan kaki). Di sini akan memberikan kesempatan aliran darah menjadi lancar.
3. Beristirahat yang cukup. Ini sangat penting karena hak tubuh harus kita akomodasikan. Banyak kalangan yang beralasan kesibukannya sehingga istirahat tidak teratur dan kurang, hal ini yang menjadikan tubuh kita rawan.
4. Berdoa pada Gusti Allah mohon diberikan kesehatan, sehingga bisa menjalankan hak Allah atas hambanya.
Ini salah satu contoh :
أعوذ بكلمات الله التامة من شر ما خلق
A'uudzu bikalimaatillahit taaammati min syarri maa kholaq.
Artinya, "Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna atas kejahatan yang dijadikan-Nya.
Doa ini dibaca waktu subuh dan maghrib 7 kali. Doa menjadi langkah paripurna dalam upaya kita menuju sehat. Secara syariat sudah dijalankan dan secara hakikat memohon pada Yang Kuasa perlindungan dari bahaya atas makhluk-makhluk ciptaan-Nya, seperti syaitan, bakteri, virus dan manusia.
Semoga kita semua dalam lindungan Allah termasuk dari gangguan COVID-19, dicmana saat ini penyebaran infeksinya makin meluas.
Aunur Rofiq
Ketua Dewan Pembina HIPSI ( Himpunan Pengusaha Santri Indonesia )
Sekjen DPP PPP 2014-2016.
*Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Seluruh isi artikel menjadi tanggungjawab penulis. --Terimakasih (Redaksi)--
(erd/erd)
