Jejak penculik bocah SD berusia 8 tahun, berinisial AA, yang menukarnya dengan beberapa tabung gas 3 kg masih misterius. Dua orang pelaku masih diburu polisi.
Peristiwa penculikan ini berawal saat bocah AA sedang bermain di dekat pos ronda dekat rumahnya di wilayah Kecamatan Manggala, Makassar, pada Jumat 24 Juli 2020 sekitar pukul 14.30 Wita. Saat itu, dua pelaku menggunakan sepeda motor menjemput korban.
"Korban bermain di pos ronda dekat rumahnya. Secara tiba-tiba pelaku dengan mengendarai sepeda motor membawa pergi korban tanpa seizin orang tua korban," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Heru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi turun tangan menyelidiki kasus ini sekitar pukul 18.34 Wita setelah menerima laporan dari ibu korban, RR (31). Hingga akhirnya, sang bocah ditemukan di wilayah Kecamatan Tamalanrea, Makassar, sekitar pukul 19.30 Wita.
Di hadapan polisi, AA bercerita dirinya dibawa ke sebuah warung.
"Korban dibawa pergi ke salah satu toko dan berpura-pura membeli tabung gas ukuran 3 kg sebanyak empat buah. Kemudian korban ditinggalkan pada toko tersebut dengan alasan pelaku lupa bawa uang dan akan kembali untuk membayarnya," ujar Agus.
Hingga kini, dua pria sebagai terduga pelaku masih diburu polisi
"Dugaannya ada dua terduga pelaku," ucap Kapolsek Manggala Kompol Saiful Alam kepada detikcom, Sabtu (25/7/2020).
Saiful mengungkapkan aksi penculikan yang dialami AA terekam kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV, tampak dua pria membawa korban dengan sepeda motor. Rekaman CCTV tersebut kemudian menjadi bahan polisi dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Kalau menurut CCTV dan interogasi korban, kan setelah dijemput anggota, diinterogasilah korban ini. Dia bilang, 'Memang saya dibawa pergi sama orang tidak dikenal'. Ada dua orang menurut keterangan anak itu," terang Saiful.
Dia mengatakan sang bocah AA telah dikembalikan kepada orang tuanya. Sementara itu, pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan.