Belum 3 pekan, banjir kembali merendam ratusan rumah di Provinsi Gorontalo. Banjir kini melanda wilayah Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter.
Hujan yang mengguyur Gorontalo sejak Jumat (24/7) malam hingga Sabtu (25/7/2020) dini hari membuat Sungai Bone kembali meluap. Debit air di Bendungan Alale Kabupaten Bone Bolango mencapai 3 meter lebih.
Banjir sudah mulai naik sejak Sabtu pagi dan puncaknya pada siang tadi. Akibatnya warga yang berada di bantaran Sungai Bone memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Banjir terparah berada di Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo dan Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya rumah warga, sejumlah fasilitas umum juga terendam air, seperti Pasar Kampung Bugis. Bahkan asrama polisi Polres Gorontalo Kota juga tidak lupat dari banjir.
"Air mulai naik sekitar jam 7 pagi. Air naik pelan-pelan nanti siang sekitar jam 12 sudah tinggi air sampai betis orang dewasa. Ini akibat hujan seharian dan di bendungan Alale di Suwawa Bone Bolango sudah sampai 3 meter lebih," kata warga Kelurahan Bugis Kota Gorontalo, Yahya Gobel.
Dia menyatakan, kejadian banjir ini sudah yang ketiga kali dalam dua bulan terakhir. Pertama banjir terjadi pada bulan Juni lalu. Kedua pada pekan bulan Juli dan terakhir hari ini.
![]() |
"Ini sudah ketiga kali banjir selama dua bulan. Warga di sini sudah biasa, dan saat banjir sudah mulai mengungsi. Kami sudah pasrah dan tetap waspada kalau banjir ini akan lebih besar lagi," ucap Yahya.
Dari data yang diperoleh detikcom, ada ratusan rumah di 2 Kecamatan di Kota Gorontalo yang terendam banjir, yakni di Kecamatan Dumbo Raya dan Kecamatan Kota Timur. Kondisi paling parah berada di Kelurahan Bugis, Ipilo dan Padebuolo.
Sementara di Kabupaten Bone Bolango, banjir terparah berada di Desa Panggulo Kecamatan Suwawa.
"Tadi setelah kita mendapat informasi dari warga, kita langsung mengevakuasi sejumlah warga yang masih berada di dalam rumah tepatnya di Desa Panggulo, Suwawa Timur Sabtu siang tadi. Tim masih berada di lokasi, kita menurunkan satu tim SAR dan dibantu masyarakat sekitar," jelas Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo, I Made Junetra saat dihubungi.
Hingga kini tidak ada laporan korban jiwa dari banjir yang melanda Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Warga yang terkena banjir saat ini memilih mengungsi ke lokasi pengungsian yang sudah disediakan oleh pemerintah kota dan kabupaten serta pemerintah provinsi.
(elz/ear)