Pisau Penusuk Bengkok, Ini Kata Imam Masjid di Pekanbaru

Pisau Penusuk Bengkok, Ini Kata Imam Masjid di Pekanbaru

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Sabtu, 25 Jul 2020 12:16 WIB
Pisau yang digunakan pelaku menusuk imam masjid di Pekanbaru.
Pisau yang digunakan pelaku menusuk imam masjid di Pekanbaru. (Haidir/detikcom)
Pekanbaru -

Imam masjid di Pekanbaru, Ustaz Yazid Umar Nasution, ditusuk pria inisial IM setelah salat Isya. Pisau yang digunakan IM itu dalam kondisi bengkok saat disita polisi. Apa kata Yazid?

"Polisi sempat menggeledah rumah dia. Waktu pisau diamankan jemaah, kondisinya sudah bengkok," kata Yazid dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (25/7/2020).

Yazid menuturkan pelaku sebelumnya menyiapkan pisau itu sebelum ke masjid. Pisau itu sengaja dia bawa dari rumahnya," ujar Yazid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang diterima Yazid, IM datang awalnya sendirian ke Masjid Al-Falah. Belakangan, ada keluarganya yang menyusul ke masjid.

"Kabarnya, dia datang sendirian. Terus karena keluarganya tahu, makanya disusul ke masjid. Itu informasinya yang berkembang saat itu," tutur Yazid.

ADVERTISEMENT

Penusukan itu terjadi pada Kamis (23/7) malam. Yazid disebut baru selesai memimpin salat Isya saat penusukan terjadi.

"Saat penyerangan, saya belum bisa pastikan siapa dia. Tapi, setelah ditangkap jemaah, saya baru lihat dengan jelas. Saya kaget juga ternyata dia yang selama ini berkonsultasi," kata Yazid.

Tonton video 'Detik-detik Imam Masjid di Pekanbaru Ditusuk Saat Pimpin Doa':

[Gambas:Video 20detik]



Saat dipertemukan itu, pelaku ingin berjumpa dengan Yazid. Dia teriak kehadirannya ingin berkonsultasi.

"Saat itu dia meminta maaf dan alasannya ke jemaah ketika itu ingin menjumpai saya," kata Yazid.

Tak lama warga pun melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian. Pelaku diamankan polisi malam itu juga.

Yazid Umar mengenal IM sekitar awal 2020. IM mengaku ingin bertobat dan hijrah.

"Sekitar awal tahun lalu dia berjumpa dengan saya. Dia bilang katanya di masjid ini bisa sebagai tempat konsultasi untuk hijrah, sehingga niatan hijrah ini saya sambut dengan baik," kata Yazid.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads