.webp)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta kepada semua pihak untuk mendukung seluruh tenaga medis yang sedang menangani pandemi virus Corona (COVID-19). Anies meminta agar tidak ada fitnah kepada para tenaga medis, karena mereka saat ini tengah berjibaku bertaruh nyawa untuk menyelamatkan pasien yang terpapar Corona.
"Mari kita beri dukungan kepada seluruh tenaga kesehatan di negeri ini, mereka bertaruh nyawa, mereka bertarung setiap hari di medan tempur yang paling berat. Mereka yang paling berisiko terpapar virus, seluruh rumah sakit, seluruh puskemas, seluruh tenaga kesehatan, sungguh-sungguh berjibaku melawan virus dan mereka bekerja sepenuh hati menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita yang terpapar dan harus dirawat," ujar Anies melalui video yang disiarkan di Channel YouTube Pemprov DKI seperti dilihat detikcom, Sabtu (25/7/2020).
"Karena itu, dukung mereka. Hentikan segala macam fitnah pada mereka, fitnah dengan isu-isu jahat seakan mereka sedang mencari keuntungan pribadi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan, apabila ada keluhan terhadap petugas kesehatan, buat laporan ke Dinas Kesehatan atau Kementerian Kesehatan. Bila perlu, kata Anies, laporkan ke Ombudsman RI, bukan dengan membuat isu dan fitnah.
"Bila memang ada keluhan pada layanan kesehatan, laporkan kepada Dinas Kesehatan, laporkan Kementerian Kesehatan kalau perlu laporkan Ombudsman, tapi bukan dengan menyebarkan isu dan fitnah ke publik luas," ucap Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.
Menurut Anies, masyarakat berhutang budi kepada para tenaga medis. Oleh karena itu, Anies mengajak masyarakat untuk mendoakan petugas kesehatan untuk senantiasa diberikan kesehatan.
"Kita semua berhutang budi amat besar kepada para tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, mari kita pastikan, kita doakan mereka supaya mereka benar-benar bisa menjadi benteng pertahanan terakhir untuk menyelamatkan siapapun yang terpapar, agar yang terpapar bisa kembali ke keluarganya dalam keadaan sehat," tandas Anies.
Anies Jengkel Ada Fitnah ke Tenaga Kesehatan:
