Gibran soal Dinasti Politik: Saya Ikut Kontestasi, Bisa Dipilih Bisa Tidak

Gibran soal Dinasti Politik: Saya Ikut Kontestasi, Bisa Dipilih Bisa Tidak

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 17:12 WIB
Gibran daftar bakal Cawalkot Solo
Cawalkot Solo Gibran Rakabuming Raka (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Calon Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka menjawab isu soal dinasti politik. Gibran mengaku telah membebaskan masyarakat Solo untuk memilihnya atau tidak.

"Banyak yang menanyakan masalah dinasti politik. Kalau di Solo ya, di kota saya, itu saya setiap kali bertemu dengan warga itu selalu saya jelaskan apa itu dinasti politik. Jadi saya kan ikut kontestasi, bisa menang, bisa kalah. Tidak harus diwajibkan memilih saya, bisa dipilih, bisa tidak," kata Gibran dalam webinar 'Calon Kepala Daerah Muda Bicara Politik Dedikasi, Motivasi, hingga Respons Politik Dinasti' yang diselenggarakan DPP PDIP, Jumat (24/7/2020).

Gibran mengatakan ikut dalam kontestasi yang kemungkinan kalah-menangnya terbuka. Ia pun mengaku bingung jika ada yang bertanya soal politik dinasti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya saya kan ikut kontestasi, bisa menang, bisa kalah, bisa dicoblos, bisa tidak. Jadi tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya. Ini kan kontestasi, bukan penunjukan. Jadi kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya juga bingung kalau orang-orang bertanya seperti itu," ujarnya.

Gibran mengatakan masyarakat Solo sudah memahami soal dinasti politik. Menurutnya, hanya segelintir orang yang selalu meributkan dinasti politik ini.

ADVERTISEMENT

"Tapi kalau di Solo ya, di Solo itu warga-warganya, masyarakatnya sudah ngerti kok apa itu dinasti politik. Setiap kali saya blusukan, warga menerima saya dengan tangan terbuka. Jadi kalau yang masih meributkan dinasti politik, itu kan ya dari orang-orang... dan itu kita tahu orang-orangnya siapa, dan yang diributkan itu-itu saja," ujar Gibran.

Gibran mengaku terjun ke politik dan menjadi calon wali kota agar bisa membantu lebih banyak warga Solo. Ia ingin membantu warga Solo melalui kebijakan-kebijakan yang dibuatnya.

"Dan tadi sudah disampaikan Mas Dhito (calon Bupati Kediri Hanindhito Pramono) juga, Mas Dhito kan pengusaha, saya juga pengusaha. Kalau saya jadi pengusaha, yang bisa saya sentuh ya cuma pegawai saya saja. Tapi kalau saya masuk ke politik, yang bisa saya sentuh itu kalau di Solo ya 500-an ribu orang yang bisa saya sentuh melalui kebijakan-kebijakan saya," pungkasnya.

(azr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads