"Analogi keliru dan menyesatkan dengan konstruksi berpikir yang materialistis dan pragmatis jika membanding partai dengan sebuah kendaraan bermotor," kata Agung kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).
Menurut Agung, Amien Rais berprinsip mementingkan partai di atas keluarganya. Karena itulah, Agung menyebut Amien Rais tidak pernah menilai PAN sebagai milik pribadi.
"Prinsip Pak Amien yang saya kenal dan ketahui bahwa kepentingan partai tidak boleh dikalahkan oleh kepentingan keluarga, dan sikap Pak Amien Rais ini mengonfirmasi bahwa PAN itu bukan milik beliau pribadi," ujarnya.
Agung mengatakan pernyataan Mumtaz, yang merupakan putra ketiga Amien Rais, menunjukkan Mumtaz tak mengenal ayahnya.
"Jika ada yang mengatakan seperti itu, maka tanda dia tidak mengenal Pak Amien Rais, sekalipun itu anaknya," tegasnya.
Agung juga kembali menyinggung soal partai baru yang disebutnya akan dibentuk Amien Rais. Agung pun meminta Amien Rais bersama para loyalisnya diberi kesempatan berjuang di tengah masyarakat.
"Sekali lagi, biarkan Pak Amien Rais bersama kami di tengah masyarakat yang berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan," ujar Agung.
Sebelumnya diberitakan, putra ketiga Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, meminta semua pihak tenang menyikapi pengakuan ayahnya dikeluarkan dari PAN. Sebab, menurutnya, PAN masih identik dengan Amien Rais walaupun pimpinan partai silih berganti. Mumtaz pun membuat perumpamaan seperti sebuah kendaraan.
"Tenang saja, 'BPKB' PAN ini kan masih ada di rumah Pak Amien, dan tetap akan ada di sana, bahwa kemudian 'STNK'-nya PAN ini berpindah-pindah ke orang lain kan sesuatu yang lumrah saja dalam permotoran politik nasional," kata Mumtaz melalui pesan singkat, Jumat (24/7).
Tonton video 'Bantah Sodorkan Anaknya Jadi Menteri, Amien Rais: Itu Hoax':
(azr/tor)