Bertemu Pedagang Bogor, Jokowi Cerita Susahnya Pedagang di Eropa

Bertemu Pedagang Bogor, Jokowi Cerita Susahnya Pedagang di Eropa

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 15:10 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi (Andhika Prasetia/detikcom)
Bogor -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini bertemu dengan sejumlah pedagang untuk memberikan bantuan modal. Dalam pertemuan itu, Jokowi sempat bercerita tentang susahnya pedagang di Eropa.

Pertemuan dengan para pedagang dari Kota dan Kabupaten Bogor itu dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020). Jokowi mulanya bertanya mengenai omzet yang didapatkan salah satu pedagang perempuan.

Ibu-ibu pedagang itu pun menjawab pendapatannya menurun drastis setelah pandemi virus Corona. Dia mengaku hanya dapat mengantongi Rp 100 ribu setiap harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Omzet berapa sehari?" tanya Jokowi.

"Sebelum pandemi bisa Rp 500 (ribu), Rp 700 (ribu)," timpal sang pedagang.

ADVERTISEMENT

"Sekarang?" tanya Jokowi lagi.

"Rp 100 (ribu), Pak," jawab pedagang perempuan itu.

"Bener?" tanya Jokowi lagi.

"Rp 100 (ribu), Rp 150 (ribu), Pak," jawab pedagang itu lagi.

Jokowi kemudian mengingatkan para pedagang untuk selalu bersyukur. Sebab, pedagang di negara-negara Eropa bernasib lebih buruk dari pedagang di Indonesia.

"Ya alhamdulillah. Ingat lo ya, di negara-negara lain itu, sampai yang namanya berjualan itu nggak laku. Sama sekali," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan dagangan para pedagang di Eropa tak laku lantaran kebijakan lockdown yang diterapkan. Alhasil, tak ada konsumen yang membeli barang yang dijajakan pedagang.

"Karena ada lockdown. Yang namanya lockdown kan ditutup, orang nggak boleh ke luar rumah, orang nggak boleh bepergian, hanya di rumah. Negara-negara di Eropa di sana, lockdown semuanya coba. Kita bisa bayangin," tuturnya.

Karena itu, Jokowi meminta para pedagang tetap bersyukur meski pendapatan menurun. Sebab, hal ini akibat dari pandemi Corona yang juga melanda Indonesia.

"Sekali lagi kita ini masih patut bersyukur, masih omzetnya masih Rp 300 (ribu), tadi masih Rp 200 (ribu). Omzetnya masih Rp 150 (ribu). Disyukuri. Kita memang harus bersyukur kepada Allah SWT karena memang ya keadaannya sulit. Ini cobaan yang harus kita hadapi dengan bekerja lebih keras lagi, berusaha lebih keras lagi. Jangan sampai ada kata-kata menyerah," kata Jokowi.

(mae/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads