Makhluk diduga pengisap darah puluhan hewan ternak di Tapanuli Utara (Taput) muncul terekam kamera. Pencarian terhadap makhluk tersebut dilanjut oleh tim gabungan yang dibentuk.
Peristiwa matinya puluhan hewan ternak di Taput ini bikin geger sejak Minggu (21/6). Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan hewan-hewan ternak itu mati dengan kondisi darah terisap dan bagian dalam tubuh yang dimakan.
"Darahnya saja diisap. Sama bagian dalam tubuh dimakan," ucap Nikson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menggelar sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi yang bisa menemukan makhluk misterius penyebab matinya hewan ternak itu. Tim gabungan dari TNI-Polri, Pemkab hingga BKSDA juga dibentuk untuk menyelidiki peristiwa ini.
Matinya hewan ternak dengan kondisi darah terisap di Taput ini sempat dikaitkan dengan makhluk gaib homang oleh sebagian warga. Apalagi, peristiwa serupa disebut telah terjadi secara berturut-turut sejak 2017 dan belum pernah terungkap.
![]() |
Meski demikian, Bupati Nikson meyakini hewan ternak itu mati karena dimangsa hewan buas. Dia mengatakan ada jejak kaki hewan yang ditemukan di sekitar lokasi ternak mati.
Penyelidikan pun mulai membuahkan hasil. Warga setempat disebut mengaku sempat melihat hewan berbulu hitam berkeliaran di kawasan hutan.
Tonton video 'Sosok Makhluk Diduga Pengisap Darah Ternak di Taput':
Menurut BKSDA, berdasarkan ciri-ciri yang dijelaskan warga, hewan tersebut adalah binturong yang masih masuk keluarga musang. Binturong sendiri merupakan satwa yang dilindungi dan biasanya tinggal di dekat sungai.
"Kemungkinan besar mengarah ke sana (disebabkan binturong)," ujar Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Sumut Teguh Setiawan, Senin (29/6).
Terbaru, makhluk diduga pengisap darah ternak itu terekam CCTV. Berdasarkan rekaman CCTV yang dilihat, Kamis (23/7/2020), hewan tersebut berkaki empat, berwarna hitam dengan ekor panjang berjalan di antara semak-semak dari dalam kawasan hutan.
Penampakan hewan tersebut terjadi pada Minggu (12/7) dini hari. Ciri-ciri hewan tersebut pun hampir mirip dengan binturong yang diduga menjadi penyebab matinya puluhan ternak.
Meski telah terekam CCTV yang sengaja dipasang usai peristiwa matinya puluhan hewan ternak di Taput, makhluk diduga sejenis musang itu belum juga tertangkap. Nikson mengatakan pihaknya terus melakukan pencarian serta memasang jebakan untuk menangkap hewan itu.
"Masih kita cari dan buat jebakan," kata Nikson.
![]() |
Dia menyebut warga dan Pemkab bakal menggelar gotong royong di sekitar aliran sungai pada Jumat lusa. Pihaknya menduga hewan tersebut bersarang di sekitar terowongan sungai.
"Jumat mau gotong royong pembersihan di daerah aliran sungai, karena ada dugaan makhluk tersebut bersarang di lobang terowongan sungai," ucapnya.