.webp)
Lurah Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar), Novi Indria Sari, membantah kabar ada warga positif virus Corona (COVID-19) yang kabur dari Rumah Sakit Wisma Atlet. Peristiwa yang sebenarnya terjadi ialah ketika petugas hendak mengevakuasi 5 orang warga Kusuma Wijaya yang positif Corona ke RS Wisma Atlet, mereka menolak dan memilih untuk mengunci diri di rumah.
"Jadi sebenarnya bukan kabur ya, artinya ketika kita mau mengevakuasi ada yang positif COVID ke Wisma Atlet itu ada 5 warga yang mengunci diri di rumah. Artinya, dia tidak mau keluar dan semua sudah kita temu dan sudah kita imbau melakukan isolasi mandiri di rumah," ujar Novi saat dihubungi, Kamis (23/7/2020).
Novi menjelaskan, total ada 29 warga Kusuma Wijaya yang positif COVID-19. Sebanyak 19 di antaranya sudah menjalani perawatan di RS Wisma Atlet, satu di rumah Sakit Pelni, satu di RSUD Cengkareng karena memiliki penyakit penyerta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sisanya, masih menjalani isolasi mandiri di rumah. Novi mengatakan, untuk 5 orang itu, kini mereka sudah mau menjalani perawatan di RS Wisma Atlet.
"Jadi tadi pagi dapat informasi, mereka bersedia mau dibawa ke Wisma Atlet tinggal menunggu penjemput," ucapnya.
Meski demikian, hingga kini 5 orang tersebut masih berada di rumah. Sebab, kata Novi, pihaknya masih menunggu surat rujukan dari Puskesmas Grogol Petamburan.
"Iya (masih di rumah), karena harus ada rujukan dulu dari Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan," katanya.
Selain itu, untuk tiga orang lainnya, yakni ibu dan anak serta satu warga, menjalani isolasi mandiri. Menurut Novi, rumah tiga orang tersebut dianggap layak untuk menjalani isolasi mandiri.
"Utnuk pengawas isolasi di rumah dari sisi kesehatan itu tim puskesmas, tapi dari aktivitas kita minta dukungan pihak keluarga dan kita sepakat (karena) tidak mau di Wisma Atlet, kedua lingkungan sekitar RT dan tetangganya," ujarnya.
Sebelumnya, puluhan warga dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) setelah melayat warga yang meninggal di Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar). Berawal dari salah satu anggota keluarga warga yang meninggal dinyatakan positif Corona, virus ini menyebar ke 29 warga lainnya yang melayat.
"Terkait penambahan kasus di Wijaya Kusuma terjadi di RW 05, diawali ada warga meninggal, warga meninggal ini tidak ada terindikasi COVID-19. Akhirnya, semua warga di situ datang takziah, melayat. Tiba-tiba hari ketiga acara tersebut ada salah satu warga yang merasakan sesak napas, pingsan, dan dibawa ke layanan IGD 24 jam, khususnya Grogol Petamburan," ucap Lurah Wijaya Kusuma, Novi Indria Sari, saat dihubungi, Rabu (22/7).
"Setelah itu, baru ketahuan kalau salah satu anggota keluarga yang meninggal itu ternyata positif COVID. Kemudian, pada hari Jumat dilakukan tes swab sebagai tracing dari anggota keluarga yang positif COVID tersebut. Tes swab diikuti 94 warga, hasilnya 29 positif," ujarnya.
(imk/imk)
