Pelaksanaan salat Idul Adha di Uni Emirat Arab akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pemerintah meminta warganya untuk menyelenggarakannya Sholat Idul Adha di rumah masing-masing.
Keputusan ini diambil guna mencegah penyebaran virus corona khususnya di dalam masjid. Nantinya, tanda waktu masuk sholat akan disiarkan melalui audio visual.
Dikutip dari Al Arabiya, Uni Emirat Arab baru saja membuka kembali masjid-masjidnya. Hanya saja, masjid cuma boleh diisi 30% dari total kapasitas. Sedangkan, salat Jumat masih ditangguhkan sampai waktu yang belum ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, pemerintah Uni Emirat Arab berencana untuk meningkatkan kapasitas masjid hingga 50% pada 3 Agustus mendatang.Mereka juga memperpanjang jangka waktu adzan dengan sholat selama 10 menit. Namun, untuk pelaksanaan sholat Magrib hanya akan diberikan jeda waktu selama 5 menit.
Sementara itu, Uni Emirat Arab mencatatkan kasus virus corona sebanyak 57.734 orang dengan angka kesembuhan 50.354 dan meninggal dunia 342.
(pay/erd)