Wakil Ketua DPD PAN Cilegon, Ubaidillah membelot dari keputusan partai yang mengusung Iye Iman Rohiman-Awab maju di Pilwalkot Cilegon 2020. Ubaidillah justru mendukung petahana Ratu Ati Marliati-Sokhidin.
Ubaidillah beralasan pembelotannya mendukung Ati-Sokhidin mengikuti hati nurani. Padahal, secara kepartaian, keputusan partai seharusnya mendukung calon yang diusung.
"Hati nurani itu tidak bisa dibohongi kalo kepala daerah nggak sesuai hati nurani juga nggak ini...," katanya kepada wartawan di kantor DPD Golkar Cilegon, Rabu (22/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungannya yang jatuh ke Ati-Sokhidin tidak membawa atribut partai, ia berbicara sebagai pribadi. "Artinya saya berbicara bukan PAN tapi pribadi hati nurani saya ke Bu Ati dan Pak Sokhidin," ujarnya.
Ubaidillah sadar sikapnya berbeda sikap dengan partai akan memili risiko. Namun, dia siap jika akhirnya PAN memberikan sanksi.
"Oh sangat siap, sanksi apapun yang diberikan oleh partai saya terima dan sudah saya pikirikan konsekuensinya," ujarnya.
(aik/aik)