Kapolda Gorontalo Irjen Adnas mengatakan masih banyak warga Gorontalo yang mengabaikan protokol kesehatan pencegahan virus Corona, terutama tidak memakai masker. Akibatnya, kasus terkonfirmasi positif makin banyak.
"Kita dari Polda Gorontalo merasa prihatin adanya peningkatan yang terdampak virus corona dan kita melakukan operasi pasar. Polda Gorontalo bekerja sama dengan BPOM memproduksi sendiri hand sanitizer dan kita bagikan pada seluruh warga. Supaya mencegah tidak terdampak COVID-19," ucap Adnas usai membagikan masker di Pasar Sentral, Kota Gorontalo, Selasa (21/7/2020).
Dia meminta warga menaati protokol kesehatan terutama memakai masker. Dengan begitu, bisa mengurangi penyebaran COVID-19 di Provinsi Gorontalo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan melakukan operasi pasar setiap hari dan kita akan bagikan hand sanitizer dan bagikan masker supaya masyarakat disiplin terhadap kepatuhan protokol kesehatan agar kita selamat semuanya. Kita tidak menindak tapi memberikan hand sanitizer dan masker, serta memberikan edukasi pada masyarakat," jelas Adnas.
Tonton video 'Petugas Razia Warga Tak Pakai Masker di Gorontalo':
Polda Gorontalo dan jajaran Polres, kata Adnas, pihaknya menyediakan 10 ribu botol hand sanitizer pada warga. Banyak warga yang tak bermasker.
"Kita menemukan masih banyak warga yang tidak memakasi masker di pasar sentral. Kita seluruhnya akan operasi pasar, semua tempat umum kita akan operasi dan termasuk di jalan raya juga tak luput dari operasi. Tujuannya apa agar pakai masker, dan bagikan hand sanitizer," lanjutnya.
Polda Gorontalo akan melaksanakan Operasi Patuh pada 23 Juli lusa. Tidak hanya menindak warga yang melanggar aturan lalulintas tapi juga menegur warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Operasi Patuh Otanaha 2020 tidak hanya operasi patuh tertib lalu lintas, tapi ada muatan tertib kepatuhan terhadap protokol kesehatan itu muatannya," tutur Adnas.