Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Per 19 Juli, ada tambahan 1.639 sehingga total kasus positif Corona menjadi 86.521.
"Kasus konfirmasi positif yang kita temukan sebanyak 1.639 sehingga totalnya menjadi 86.521 spesimen," kata Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, dr Achmad Yurianto, seperti yang disiarkan oleh akun YouTube BNPB, Minggu (19/7/2020).
Pemerintah menyampaikan telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 20.504 spesimen sehingga total spesimen yang diperiksa adalah 1.221.518. Sementara itu jumlah pasien sembuh bertambah 2.133 menjadi 45.401.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu jumlah pasien meninggal dunia bertambah 127 menjadi 4.143. Pemerintah juga mengingatkan terkait protokol kesehatan COVID-19 saat berada di dalam rapat yang dilakukan kantor, yaitu membatasi jumlah peserta supaya dapat menjaga jarak, membatasi waktu rapat, peserta rapat harus dipastikan sehat, dan jangan menghidangkan makanan dan minuman karena berpotensi membuka masker.
"Manakala topiknya cukup banyak maka bagi rapat menjadi beberapa kali kegiatan agar tidak kemudian kita menyiapkan makanan, minuman di ruang rapat yang sangat memungkinkan untuk semua orang membuka masker berbicara ke sana kemari yang kemudian memberikan ruang bagi kemungkinan terjadinya penularan apabila salah satu peserta rapat itu adalah orang yang terkonfirmasi positif namun tanpa gejala," ujarnya.
Tonton video 'Catat Rekor! Pasien Sembuh Covid-19 Capai 2.133':
Berikut ini pernyataan lengkap pemerintah terkait situasi Corona di Indonesia per 19 Juli 2020:
dr. Achmad Yurianto
Selamat sore saudara saudara sekalian, hari ini kita mulai melakukan kajian terkait dengan bagaimana kita bersama sama mengimplementasi adaptasi yang baru adaptasi perubahan yang baru, kebiasaan yang baru di dalam kaitan untuk tetap bisa produktif namun aman dari COVID-19.
Saudara kita ketahui bahwa di sektor perkantoran saat ini kegiatan sudah mulai berjalan kembali kita berharap bahwa ini akan berjalan tidak lagi kembali seperti paradigma normal sebelumnya namun kita ubah tetap waspada agar bagaimanapun juga kegiatan yang kita laksanakan bukan hanya produktif tetapi juga aman dari penularan COVID-19. Oleh karena itu kita mulai melihat sekarang aktivitas dimulai dan kami sudah memberikan beberapa pedoman terkait dengan bagaimana menjalankan kegiatan-kegiatan di kantor.
Sejak berangkat dari rumah kita tetap melaksanakan protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Di dalam perjalanan menuju ke kantor khususnya yang menggunakan transportasi umum, kita sudah membagi dan menginginkan bahwa kegiatan kantor dilaksanakan dengan dua gelombang masuk kantor. Ini ditujukan agar tidak terjadi penumpukan di sarana transportasi umum. Kita membagi dua gelombang masuk kantor yang gelombang pertama dilaksanaan di pagi hari yaitu pada pukul 07.00-07.30 dan gelombang yang kedua di siang hari 10.00-10.30. Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa ketersediaan kapasitas sarana transportasi masal bisa memberikan ruang untuk kemudian physical distancing dan jaga jarak tidak terlalu ketat bisa dilaksanakan dengan baik. Kemudian kita juga mengingatkan bahwa selama perjalanan di transportasi masal misalnya di kereta atau di bus tetap menggunakan masker dan diupayakan untuk tidak mengadakan pembicaraan sama sekali apalagi makan dan minum karena ini menjadi beresiko dan sangat beresiko untuk terjadinya penularan.
Saudara saudara kasus konfirmasi positif tanpa gejala ini akan bisa menjadi sumber penularan oleh karena itu menggunakan masker, menjaga jarak, diupayakan untuk tidak berbicara selama berada di kendaraan umum, tidak makan dan tidak minum ini menjadi penting.
Kemudian yang kedua aktivitas di kantor kita berupaya untuk memastikan bahwa hanya yang sehat saja yang diperbolehkan bekerja dari kantor. Artinya untuk yang memiliki keluhan fisik sebaiknya tidak usah bekerja dari kantor bekerjalah dari rumah. Kemudian selama berada di kantor perhatikanlah fasilitas umum yang digunakan bersama misalnya lift, atau tangga atau tempat tempat yang lain batasi kapasitasnya karena ini akan menjadi sumber penularan yang kita tak sadari .
Kemudian yang kedua manakala kemudian akan dilakukan pertemuan secara fisik di kantor entah untuk evaluasi harian, atau rapat yang mengundang orang lain di kantor pastikan bahwa hanya dihadiri oleh orang-orang yang sedang tidak sakit. Kemudian pastikan kapasitas ruang itu betul betul bisa menjamin jaga jarak physical distancing. Dibatasi presentasi hanya dilakukan yang betul-betul penting saja dan juga dibatasi waktu. Diupayakan tidak ada hidangan makan dan minum selama rapat sehingga semua tetap bisa menggunakan masker tanpa ada kesempatan untuk membuka masker. Hilangkan kebiasaan untuk menyajikan minuman, makanan di ruang rapat. Oleh karena itu betul-betul direncanakan dengan baik agar rapat bisa berjalan efektif, efisien, dan singkat karena kita tidak menginginkan ruang rapat yang pada umumnya terbatas dan kemudian sirkulasinya tertutup menjadi tempat hanya untuk sekedar ngobrol. Oleh karena itu disiplin dengan jam rapat menjadi penting dan diupayakan tidak lebih dari setengah jam karena ini menjadi hal yang. Manakala topiknya cukup banyak maka bagi rapat menjadi beberapa kali kegiatan agar tidak kemudian kita menyiapkan makanan, minuman di ruang rapat yang sangat memungkinkan untuk semua orang membuka masker berbicara ke sana kemari yang kemudian memberikan ruang bagi kemungkinan terjadinya penularan apabila salah satu peserta rapat itu adalah orang yang terkonfirmasi positif namun tanpa gejala.
Ingat kajian yang terakhir dilakukan bahwa mikrodroplet, droplet yang kecil itu bisa berada di udara relatif lebih lama. Oleh karena itu kalau akan mempersiapkan pertemuan di dalam kantor yang pertama pastikan ruangan memiliki kapasitas hanya untuk kemampuan menjaga jarak dengan baik. Jika peserta harus banyak maka sebagian biarlah mengikuti secara online melalui daring. Kemudian yang kedua pastikan sirkulasi ruang pertemuan itu berjalan dengan baik. Kemudian batasi kegiatan rapat dan bicarakan hal yang menjadi pokok di dalam kegiatan rapat. Upayakan tidak memberikan sajian makanan dan minuman dalam bentuk apapun karena ini membuka ruang bagi peserta rapat untuk membuka masker, berbicara, dan sebagainya sehingga betul betul bisa kita kendalikan. Manakala pembicara harus melepas maskernya maka upayakan silahkan melepas masker tetapi tidak bergerak mendekati peserta rapat yang lain tetap pada tempatnya, ini menjadi penting dan upayakan kebersihan dari ruang rapat senantiasa bisa dijaga dengan baik.
Saudara saudara kita harus memahami betul tentang hal-hal ini karena kemudian kita pun harus teliti dalam melaksanakan kegiatan kita agar kita terbebas dari COVID-19 selama kita bekerja. Ingat sesampai di rumah ada keluarga kita yang rentan, juga anak anak kita yang masih kecil, atau orang tua kita yang sudah lanjut atau saudara saudara kita dengan penyakit penyakit penyerta kronis lainnya mereka akan terdampak dan bisa fatal akibatnya.
Saudara saudara hari ini saya akan kembali menyampaikan data kinerja kesehatan hari ini kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 20.504 spesimen sehingga total spesimen yang kita periksa hari ini adalah 1.221.518. Kasus konfirmasi positif yang kita temukan sebanyak 1.639 sehingga totalnya menjadi 86.521. Kalau kita sebarannya maka DKI Jakarta hari ini melaporkan kasus baru sebanyak 313 dan sembuh 326. Jawa Tengah melaporkan kasus baru 300 dan sembuh 420. Jawa Timur hari ini melaporkan kasus baru 275 dan melaporkan sembuh 474. Sulawesi Selatan hari ini melaporkan 158 kasus baru dan 519 sembuh. Kalimantan Selatan 109 kasus baru 30 sembuh, Kalimantan Tengah 75 kasus baru 74 sembuh. Bali 55 kasus baru dan 119 sembuh.
Saudara saudara provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 ada 15 provinsi dan 5 provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus sama sekali diantaranya adalah Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Nusa Tenggara Timur. Kasus sembuh yang kita laporkan hari ini adalah 2.133 sehingga total sembuh menjadi 45.401. Meninggal 127 orang sehingga total menjadi 4.143. 464 kabupaten kota yang sudah terdampak di 34 provinsi dan kita masih melakukan pengawasan terhadap kasus suspect sebanyak 37.555 orang.
Saudara saudara mari pahami bahwa proses penularan masih terus terjadi , oleh karena itu patuhi protokol kesehatan, patuhi. Gunakan masker, jaga jarak dan kemudian cuci tangan dengan menggunakan sabun.
Pada bagian akhir ini mari kita lihat bersama bagaimana ketentuan-ketentuan yang harus kita perhatikan manakala kita akan melaksanakan kegiatan pertemuan di kantor baik rapat internal atau pun rapat yang harus menghadirkan orang luar. Perhatikan betul bahwa tips pertemuan yang aman ini dijadikan pedoman agar kita terbebas, mari kita ikuti bersama.
Kita berharap bahwa video ini bisa dijadikan acuan bagi kita paling tidak kita harus saling mengingatkan karena kebersamaan menjadi penting di dalam kaitan penanggulangan COVID-19 ini kita akan pasti laksanakan dengan penuh disiplin tanpa terputus dan selalu bersama-sama kita pasti bisa. Terimakasih selamat sore.