Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau penyaluran bansos tahap kedua dari APBD Kota Bogor di Kantor Kelurahan Ciwaringin, Bogor Tengah, Sabtu (18/7/2020). Dalam agenda tersebut, Bima turut mendengarkan aspirasi dari masyarakat penerima bansos yang ia temui.
Bima menemukan warga yang mengaku bantuan tersebut tak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya selama satu bulan. Selain itu, ada pula warga yang menggunakan sebagian uang bantuan untuk modal usaha.
"Di Kelurahan Ciwaringin ada warga yang mengaku bansos sebesar Rp 500 ribu dari Pemkot Bogor itu habis dalam waktu 1-2 minggu. Tapi ada juga yang cerita bahwa sebagian dana dipakai untuk modal usaha dagang soto mie. Alhamdulillah, jadi lebih jangka panjang," kata Bima dalam keterangan tertulis, Minggu (19/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima pun mengingatkan kepada camat dan lurah agar memerhatikan protokol kesehatan dalam penyaluran bansos. Ia mengapresiasi pengaturan waktu penyaluran bantuan di Kelurahan Ciwaringin yang dibagi empat sesi untuk mencegah penumpukan warga.
"Di Ciwaringin ini saya lihat sudah cukup baik. Jadwal pencairannya dibagi menjadi empat sesi agar tidak menumpuk," sebut Bima.
Bima merinci, Pemerintah Kota Bogor mengucurkan dana APBD senilai Rp 8.509.000.000 untuk bansos tahap kedua. Bantuan tersebut diberikan kepada 17.018 penerima, sejumlah Rp 500 ribu per kepala keluarga.
"Di tahap kedua ini akan ditambah lagi 5.982 keluarga penerima. Saat ini sedang dalam proses verifikasi agar tepat sasaran dan akan dibahas bersama DPRD untuk segera didistribusikan," tuntas Bima.
Tonton video 'Komisi VIII Minta Data Kemiskinan Dipusatkan di Kemensos':
(ega/ega)