Polisi telah mengerahkan anjing pelacak (K9) di sekitar area makam yang dibongkar di Desa Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Polisi menyebut ada petunjuk yang ditemukan, meski begitu belum bisa disimpulkan pelakunya.
"Kalau hari ini (menunjuk pada pencarian hari Sabtu) sementara kita tadi gunakan K9, anjing pelacak untuk melacak jenazah itu dibawa arahnya kemana, sudah ada petunjuk, namun demikian kita belum bisa menyimpulkan tersangkanya siapa, karena ini masih proses penyidikan," kata Kapolsek Cikarang Kompol Alin Kuncoro, Sabtu (18/7/2020).
Alin menuturkan anjing pelacak bergerak ke arah permukiman warga. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara tadi selama K9 bekerja itu mengarah ke suatu permukiman warga," ujarnya.
Sementara polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi. Mulai dari penjaga TPU, keluarga hingga pihak desa.
"Saksi-saksi sementara yang sudah kita periksa, itu pertama penggali kubur, penjaga TPU, dari pihak desa, dan orang tua keluarga," ujar Alin.
Seperti diketahui, sebuah makam keluarga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diketahui dalam kondisi terbongkar. Jenazah yang terkubur di dalam makam tersebut hilang.
"Jenazah atas nama AP, meninggal bulan Maret 2020, diambil memang itu di tempat pemakaman umum di Cikarang Utara," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan ketika dihubungi detikcom, Sabtu (18/7).
Salah seorang warga, Yusuf (64), menyebut makam yang terbongkar itu diketahui pertama kali oleh peziarah. Yusuf mengatakan ada keluarga yang hendak berziarah di TPU Karang Bahagia pada Jumat (17/7) siang.
"Kejadian malam Jumat menurut informasi. Orang sini juga nggak tahu kejadiannya. Cuma pas habis salat Jumat ada keluarga yang dimakamkan di situ kan nyekar, kebetulan itu berdekatan dengan makam yang kerangka ya dicolong itu," kata Yusuf.
Tonton juga video 'Makam Seram di Kota Madiun Penuh Warna-warni dan Jadi Tempat Selfie':
(eva/isa)