Pemondokan Haji Gelombang II di Madinah Diawali di Ring 3

Madinah - Para jamaah haji Indonesia yang masuk dalam gelombang II akan berangkat ke Madinah setelah menyelesaikan ibadah haji. Bagaimana pengaturan pemondokan di Madinah untuk jamaah haji gelombang II? Bagi jamaah yang lebih awal tiba di Madinah akan mendapat pemondokan di ring III. Siap-siap!Seperti diketahui, pemondokan jamaah haji Indonesia di Kota Suci Madinah dibagi dalam 3 ring. Ring 1 berjarak 0-300 meter dari Masjid Nabawi. Ring 2 berjarak 300-700 meter dari Masjid Nabawi. Dan ring 3 berjarak 700-1.200 km dari Masjid Nabawi. "Untuk jamaah haji gelombang kedua, pengaturannya akan dibalik. Jadi, jamaah yang datang lebih dulu ke Madinah akan mendapat pemondokan di ring 1 dan 2," kata Wakil Kepala Daerah Kerja (Wakadaker) Bidang Perumahan PPIH Madinah, M Yahya Ahmad, saat ditemui di Kantor Daker, Jl. Airport, Madinah, Minggu (1/1/2006).Pada gelombang I, jamaah haji yang datang pada hari 1-6 akan mendapatkan pemondokan di kawasan Markaziah yang masuk dalam ring 1. Pemondokan di kawasan ini sangat nyaman, karena terdiri dari hotel-hotel berbintang. Dan mulai hari ketujuh, jamaah haji yang datang ke Madinah sudah menempati pemondokan di ring 2 dan ring 3. Gelombang II nanti, menurut Yahya, jamaah haji yang datang ke Madinah di saat-saat akhir akan mendapatkan pemondokan di kawasan Markaziah. "Tapi persentase tempat pemondokan tetap sama. Pemondokan di ring 3 hanya 20 persen, di ring 2 sebanyak 40 persen dan di ring 1 juga 40 persen," kata Yahya. Yahya mengakui pemondokan sistem subsidi silang seperti ini memang kurang menguntungkan bagi jamaah haji yang mendapat pemondokan di ring 3. Karena itu, menurut Yahya, tahun depan sistem ini tidak usah dipakai lagi. Yahya yang sudah menangani masalah pemondokan jamaah haji di Madinah sejak tahun 2000 ini menyatakan, tahun depan sebaiknya pemondokan dilakukan secara profesional. "Bagi jamaah yang ingin mendapat penginapan di ring 1, maka harus membayar lebih mahal dibanding jamaah haji yang berada di ring 2 dan ring 3," ujar dia. (mar/)