Doa dan waktu mustajab di hari Jumat dapat menjadi waktu berdoa kepada Allah SWT. Hari Jumat menjadi hari yang paling utama di sisi Allah SWT. Hari Jumat disebut juga dengan Sayyidul Ayyam yang artinya Jumat adalah Sayyidul ayyam (penghulu akhir), hari yang paling utama dari semua hari.
Rasulullah Saw bersabda:
"Sungguh hari Jumat adalah tuannya hari-hari dan yang paling agung di sisi Allah." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut buku 'Rahasia dan Keutamaan Hari Jumat' oleh Komarudin Ibnu Mikam, dari hadits Abu Hurairah r.a menyebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda,"Sebaik-baiknya hari yang terbit matahari padanya adalah hari Jumat. Pada hari itulah Adam dicipta, di waktu itu pula ia dimasukkan ke dalam surga dan waktu itu juga ia dikeluarkan daripadanya. Kiamatpun tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum'at. (HR. Muslim, Abu Daud dan Nasa'i disahkan oleh Turmudzi).
Baca juga: 7 Amalan Hari Jumat yang Dianjurkan |
Begitu istimewanya hari Jumat di antara hari-hari lain. Jumat memiliki tempat yang sangat istimewa dalam Al-quran. Hari inilah menjadi satu-satunya hari yang menjadi nama salah satu surah dalam Al-quran yaitu surah Al-Jumuah, surah ke 62.
Ada sebuah hadits yang berbunyi:
"Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhuma berkata Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya hari ini (Jumat) Allah menjadikannya sebagai hari raya bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang menghadiri sholat Jumat hendaknya dia memakainya dan bersiwaklah." (HR. Ibnu Majah).
Terkait doa dan waktu mustajab di hari Jumat. Selain berzikir, Rasulullah Saw juga menganjurkan untuk membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas. Hal itu sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Aisyah r.a:
"Rasulullah Saw bersabda, 'Barang siapa setelah sholat Jumat membaca 'Qul huwallahu Ahad (Al- Ikhlas), 'Qul a'udzu birabbil-falaq 9Al-Falaq), dan 'Qul a'udzu birab-bin-nas (An-Nas)" sebanyak tujuh kali, maka Allah melindunginya dari keburukan hingga Jumat mendatang."
Itulah mengapa doa dan waktu mustajab di hari Jumat sangat penting.