Doa Iftitah, Bacaan Sesuai Sunnah Lengkap dengan Artti dan Latinnya

Doa Iftitah, Bacaan Sesuai Sunnah Lengkap dengan Artti dan Latinnya

Puti Yasmin - detikNews
Jumat, 17 Jul 2020 18:14 WIB
Tempat sholat mushola. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra/Doa Iftitah, Bacaan Sesuai Sunnah Lengkap dengan Artti dan Latinnya
Jakarta -

Doa iftitah hukumnya sunah dibaca setelah takbiratul ihram di rakaat pertama sholat. Demikian disepakati oleh mayoritas ulama termasuk mahdzab Hanafiyah, mahdzab Hanabilah dan Malikiyah.

Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam Adillathuhu Juz 2 menyebut ada bermacam-macam redaksi bacaan doa iftitah.

Bacaan doa iftitah

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Doa Iftitah menurut Mahdzab Syafi'i

Latin: Allahumma baid bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal magribhi, Allahumma naqqini min khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danasi. Allaahummagh sil min khathaayaaya bil maai wa tsalji walbaradi. (HR. Bukhari, Muslim)

Artinya: Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun.

ADVERTISEMENT

2. Doa Iftitah dari Ali bin Abi Thalib

Latin: Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samawaati wal ardha haniifam wamaa ana minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil aalamiina. Laa syariikalahu, wabidzalika umirtu wa anaa minal muslimiina. Allahumma antal maliku laa ilaha illa anta, anta rabbii wa anaa abduka zhalamtu nafsii wa'taraftu bidzanbii faghfirlii dzunuubii jamii'aa , innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta, wahdinii liahsanil akhlaaqi, fa innahu laa yahdii liahsanihaa ilaa anta, washrif 'annii sayyiahaa la yashrifu 'annii sayyi'ahaaa illa anta, labbaika wasa'daika walkhairu kulluhu fiiyadaika, wassyarru laisa ilaika, wa anaa bika wailaika, tabaaraka wata'aalaita, astagfiruka wa atuubu ilaika. (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi)

Artinya: Aku menghadap kepada Tuhan Pencipta langit dan bumi, dengan memegang agama yang lurus dan aku tidak tergolong orang orang yang musyrik. Sesungguhnya shalat, ibadah, dan hidup serta matiku adalah untuk Allah. Tuhan seru sekalian alam, tiada sekutu bagiNya, dan karena itu, aku diperintah dan aku termasuk orang orang muslim.

Ya Allah, Engkau adalah raja, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau, Engkau Tuhanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menganiaya diriku, aku mengakui dosaku (yang telah kulakukan). Oleh karena itu ampunilah seluruh dosaku, sesungguhnya tidak akan ada yang mengampuni dosa dosa, kecuali Engkau.

Tunjukkan aku pada akhlak yang terbaik, tidak akan menunjukkan kepadanya kecuali Engkau. Hindarkan aku dari akhlak yang jahat, tidak akan ada yang bisa menjauhkan aku daripadanya, kecuali Engkau. Aku penuhi panggilan-Mu dengan kegembiraan, seluruh kebaikan di kedua tangan-Mu, kejelekan tidak dinisbahkan kepada-Mu.

Aku hidup dengan pertolongan dan rahmatmu, dan kepadaMu (aku kembali). Maha suci Engkau dan Maha Tinggi. Aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu

3. Doa Iftitah yang Dibaca Umar RA

Latin: Subhaanakallahumma wabihamdika, watabaarakasmuka wa ta'aala jadduka wa laa ilaha ghairuka (HR Muslim dengan sanad terputus, dan Daruqutni dengan sanad tersambung hingga Umar).

Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.

4. Doa Iftitah Diriwayatkan Abu Daud

Latin: Latin: Allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilla a'udzu billahi minasy syaithooni min nafkhihi, wa naftshihi, wa hamzih.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan, dan godaan setan.

Doa iftitah di atas bisa dipilih salah satu untuk dibaca saat sholat setelah takbiratul ikhram sebelum membaca alfatihah. Menurut Prof Wahbah, bagi yang sholat sendirian seluruh bacaan doa iftitah di atas boleh dibaca semua.

(pay/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads