Polda Metro Jaya terus mendalami insiden pelemparan batu kepada seorang anggota Ditlantas Polda Metro Jaya saat bertugas di demo depan gedung MPR/DPR kemarin. Polisi menyelidiki, apakah oknum pelempar batu tersebut termasuk 20 orang yang diamankan.
"Pada saat pembubaran kemarin ada sedikit insiden sekitar pukul 9 malam. Ketika teman-teman mahasiswa sudah bubar, ada sedikit insiden, di mana ada oknum-oknum yang melakukan pelemparan kepada petugas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Yusri juga menuturkan, sebelum insiden pada malam hari tersebut, seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga menjadi korban pelemparan oleh belasan warga. Dia mengatakan anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) tersebut dalam keadaan baik saat ini, meski kaca mobil dinasnya pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat memang dilempar anggota (Polantas), tapi tidak kena. Tapi sempat melakukan perusakan kepada mobil lantas. Yang viral itu anggota Lantas yang dilempar di tol pada saat sebelumnya (sebelum insiden malam hari). Sempat kacanya pecah. Ini sudah berhasil kita amankan 20 orang," papar Yusri.
Menurut Yusri, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap 20 orang yang diamankan tersebut. Polisi melakukan penyelidikan apakah 20 orang tersebut tergabung dalam kelompok yang melakukan pelemparan batu kepada Polantas.
"Ini masih kita dalami semuanya, ya. Apa termasuk mereka bagian dari situ (pelemparan batu ke Polantas) atau kelompok sendiri. Ini yang masih kita dalami semuanya," tutur Yusri.
Seperti diketahui, sebuah video viral menunjukkan seorang anggota Polantas menjadi korban kekerasan sekelompok pemuda saat demo di DPR, Kamis (16/7). Dalam video tersebut, polisi dilempari batu oleh massa demo.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo membenarkan bahwa korban adalah salah satu anak buahnya. Sambodo mengatakan insiden tersebut terjadi di seberang Manggala Wanabakti, Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Saat itu anggota tersebut sedang berada di ruas Jalan Tol Dalam Kota mengarah ke Cawang dalam rangka pengamanan unjuk rasa pada Kamis 16 Juli 2020.