PSBB Transisi Diperpanjang, Ini 3 Penyebab Kasus Corona di DKI Meningkat

PSBB Transisi Diperpanjang, Ini 3 Penyebab Kasus Corona di DKI Meningkat

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Jumat, 17 Jul 2020 13:32 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (tengah) memberikan kantong belanja ramah lingkungan kepada pedagang di Pasar Tebet Barat, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Kegiatan tersebut dalam rangka kampanye penggunaan kantong belanja ramah lingkungan guna meminimalisir pemakaian kantong plastik.
Ahmad Riza Patria (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase I selama 2 pekan ke depan. Penyebabnya adalah kasus Corona di Ibu Kota melonjak dalam beberapa waktu terakhir.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan 3 penyebab kasus Corona di Jakarta mengalami peningkatan. Penyebab pertama, dikatakan Riza, masyarakat sudah mulai jenuh dan euforia meningkat sehingga ingin segera beraktivitas ke luar rumah.

"Kita tahu bahwa dalam beberapa hari terakhir memang di Jakarta terjadi peningkatan. Disebabkan oleh, satu memang masyarakat kita sudah jenuh, capek, kemudian juga euforia sehingga ingin keluar," kata Riza di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riza menuturkan masyarakat masih belum disiplin dan taat aturan menjadi penyebab kedua. Selain itu, adanya tes massal yang dilakukan di Jakarta, disebut Riza menjadi alasan ketiga kasus Corona meningkat.

"Kedua, memang sebagian masyarakat kita belum sepenuhnya disiplin, patuh, dan taat. Untuk itu, kita minta seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan, ketaatan, dan kepatuhan untuk melaksanakan protokol COVID. Ketiga, memang ini juga disebabkan karena kita memang di Jakarta meningkatkan testing," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Konsekuensi testing yang kami lakukan memang ditemukan adanya penyebaran di beberapa tempat," sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap data angka reproduksi efektif (Rt) terkait Corona di Ibu Kota dalam satu pekan ini. Anies menyebut angka Rt yang sebelumnya sempat berada di bawah 1, kini naik lagi.

"Selama ini kita selalu berada di bawah 1, R0 adalah masa ketika di awal terjadi wabah, Rt artinya reproduction number time waktu ini adalah angkanya menjadi 1,15 per tanggal 12 Juli," ujar Anies dalam siaran langsung di YouTube Pemprov DKI, Kamis (16/7).

Selain itu, ada peningkatan positivity rate di Jakarta sepekan terakhir. Positivity rate di Jakarta kini 5,9% atau di atas batas rekomendasi WHO. Ada pula peningkatan persentase penggunaan tempat tidur di unit rawat inap (bed occupancy rate).

Itu sebabnya, dia mengimbau warga Jakarta agar ekstrawaspada. Atas data reproduksi itu jugalah yang akhirnya Pemprov DKI memutuskan perpanjangan PSBB transisi fase 1 dua pekan ke depan lagi, terhitung 17 Juli hingga 30 Juli.

(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads