.webp)
Pasokan aliran listrik di wilayah Masamba, Luwu Utara, mulai berangsur pulih hingga 90 persen. Ratusan Gardu-gardu listrik PLN di wilayah Lutra sempat tergenang air pasca banjir bandang.
"Hingga hari ini sudah 90 persen sudah stabil aliran listrik di Luwu Utara," kata Manajer Komunikasi PLN Sulselbar, Eko Wahyu Prasongko saat berbincang dengan detikcom, Jumat (17/7/2020).
Eko menyebutkan ad 355 gardu yang terdampak akibat banjir bandang di wilayah Luwu Utara. Gardu-gardu ini merupakan gardu distribusi listrik ke masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sudah normal 328 gardu, jadi sisanya 27 gardu akan kita usahakan hari ini. Karena kendala yang kita hadapi itu genangan air dan lumpur masih tinggi," terangnya.
"Sehingga kendaraan PLN yang mengangkut material ke situ masih terkendala oleh akses jalan yang susah itu," tambah dia.
Menurutnya, terputusnya aliran listrik di Lutra, disebabkan tiang-tiang listrik yang roboh dan patah. oleh karenanya, material seperti tiang beton dan besi sebagian kita datangkan dari Makassar.
"Seharusnya sudah bisa 100 persen kemarin itu jika akses jalannya bagus. Kendalanya jalanan kita enggak bisa masuk," ungkapnya.
Eko juga menyebutkan ada sekitar 50 personel gabungan dari PLN UP3 Palopo, ULP Masamba, ULP TOmoni dan ULP Malili yang diturunkan untuk mempercepat pemulihan aliran listrik di wilayah itu.
Banjir bandang ini terjadi pada Senin lalu (13/7) dan berdampak di enam kecamatan yaitu Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat. Hingga Kamis (16/7), 15 orang masih dalam pencarian, sedangkan korban meninggal berjumlah 30 orang.
