Banjir Masamba Luwu Utara, Jokowi Berduka atas Jatuhnya Korban Jiwa

Banjir Masamba Luwu Utara, Jokowi Berduka atas Jatuhnya Korban Jiwa

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 17 Jul 2020 09:39 WIB
Presiden Joko Widodo memberi sambutan di sidang Terbuka ITB, Jumat (3/7/2020).
Presiden Jokowi (Biro Pers Setpres)
Jakarta -

Banjir Masamba dan wilayah lain di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menelan korban jiwa. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turut berduka cita.

"Saya menyampaikan dukacita yang dalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana ini, dan kepada keluarga-keluarga yang ditinggalkan, kiranya diberiNya kesabaran dan kekuatan," kata Jokowi melalui akun Instagramnya, Jumat (17/7/2020).

Jokowi mengatakan bencana banjir Masamba dan wilayah lain di Luwu Utara itu menimpa di tengah upaya menangani pandemi Corona (COVID-19). Dia menjelaskan banjir bandang itu terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur di Luwu Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di tengah upaya kita menangani pandemi Covid-19, bencana lain menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan," tuturnya.

"Curah hujan tinggi pada hari Senin 13 Juli lalu, telah membawa banjir bandang dari hulu sungai ke Kecamatan Masamba, yang membuat sebagian kawasan kota di kecamatan itu tertutup lumpur pasir, menimbulkan kerusakan rumah-rumah dan bangunan publik," imbuh Jokowi.

ADVERTISEMENT

Jokowi pun telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk turun langsung menangani banjir Masamba. Dia meminta Basuki segera memulihkan kondisi di Masamba.

"Dari Jakarta, saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera turun ke Luwu Utara bekerja sama dengan Pemerintah Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas, dan BPBD setempat, melakukan upaya penanganan darurat, dan segera memulihkan kondisi Masamba," kata Jokowi.

Sebagai informasi, banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terjadi pada Senin (13/7) lalu. Tercatat setidaknya lebih dari 30 orang meninggal dunia akibat banjir Masamba ini.

Peristiwa ini berdampak pada 4.202 keluarga atau 15.994 jiwa. Data BPBD Luwu Utara sementara ini, terdapat 603 keluarga atau 20.402 jiwa yang mengungsi.

Tonton video 'Penampakan Sisa Keganasan Banjir Bandang di Luwu Utara':

(mae/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads