Tutup Jalan Malam Hari, Aksi Mahasiswa di Makassar Dibubarkan

Tutup Jalan Malam Hari, Aksi Mahasiswa di Makassar Dibubarkan

Reinhard Soplantila - detikNews
Jumat, 17 Jul 2020 04:30 WIB
Tutup Jalan Malam Hari, Aksi Mahasiswa di Makassar Dibubarkan
Foto: Reinhard Soplantila-detikcom
Jakarta -

Aparat gabungan Penikam dan Patmor Polrestabes Makassar membubarkan aksi penutupan jalan dan hendak menggelar unjuk rasa yang hendak dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kota Makassar, Sulsel. Aksi tersebut terpaksa dibubarkan lantaran terjadi penumpukan arus lalu lintas di lokasi.

"Tim Penikam bersama Patmor saat melintas di (jalan) Botolenmpangan kami melihat penumpukan lalu lintas, setelah kami di depan sekretariat HMI kita dapat mahasiswa yang sementara ingin melakukan orasi yang dibubarkan," ujar Katim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda, pada Jumat (17/7/2020) dini hari.

Aksi tersebut dilakukan oleh para mahasiswa di depan sekretariatnya Jalan Botolempangan, Ujung Pandang, pada Kamis (16/7) sekitar pukul 23.00 WITA. Mereka menutup jalan dengan memalang kursi, meja, bambu, hingga sebuah mobil bernomor polisi DD 1 HMI di tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga sebelumnya, para mahasiswa tersebut juga mendatangi Mapolrestabes Makassar dan juga telah dibubarkan oleh polisi. Para mahasiswa ini diduga hendak melakukan unjuk rasa, meminta rekannya yang ditangkap terkait unjuk rasa RUU Ciptaker dibebaskan.

"Betul jadi untuk mahasiswa yang ingin melakukan penutupan jalan di Botolempangan yaitu orang yang dibubarkan di Polrestabes. Mereka meminta rekannya tadi sore saat unjuk rasa di fly over," jelas Ipda Arif.

ADVERTISEMENT

Satu diantara mahasiswa yang diduga sebagai provokator dalam aksi diamankan polisi. Dia diamankan untuk dilakukan pembinaan.

"Salah satu mahasiwa kami bina agar jangan melakukan hal itu karena ini merugikan orang banyak," tutur Arif.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads