.webp)
Aksi unjuk rasa di depan gedung DPR telah selesai. Polisi kembali membuka Jalan Gatot Subroto, yang tepat di depan kompleks parlemen.
Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (16/7/2020), polisi lalu lintas kembali membuka jalan tersebut pukul 20.21 WIB. Sebagian pedemo yang sebelumnya bertahan akhirnya membubarkan diri.
Rombongan pedemo terakhir terlihat meninggalkan lokasi dengan menumpang bus umum. Polisi pun 'balik kanan' ketika sudah tak lagi melihat pedemo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sampah yang berserakan di jalan raya, para pedemo juga meninggalkan coretan dinding di sekitar lokasi demonstrasi. Coretan itu salah satunya lambang anarko.
 Demo anti-RUU Ciptaker berakhir, Jalan Gatot Subroto kembali dibuka. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom) |
Kendaraan melaju dengan lambat karena jalan masih dipenuhi pecahan batu.
Diketahui para pedemo datang itu memprotes Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja. Sejumlah mahasiswa sempat bertahan di jalan. Tak diketahui penyebabnya, tiba-tiba massa melempar botol air mineral ke arah polisi.
Namun, polisi tak membalasnya. Melalui pengeras suara, polisi kemudian meminta massa membubarkan diri dengan tertib.
Massa terus melakukan pelemparan dan meneriaki polisi. Dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) terlihat ada pelemparan benda-benda ke polisi. Ada mahasiswa yang menenangkan massa agar tidak melakukan pelemparan. Sampah pun dibakar massa.
 Demo anti-RUU Ciptaker berakhir, Jalan Gatot Subroto kembali dibuka. (Luqman Nurhadi Arunanta/detikcom) |
