"Saya ingatkan kepada Dewan, terutama kepada Baleg, tidak boleh lepas tangan dan melempar tanggung jawab karena bagaimanapun Baleg punya andil kegaduhan yang terjadi karena telah meloloskan RUU HIP ini," kata Slamet di depan gedung DPR, Kamis (16/7/2020).
"Karenanya kita minta kepada Baleg di paripurna nanti untuk meminta maaf secara terbuka lewat sidang dan mencabut RUU HIP itu," tambahnya.
Slamet dan empat perwakilan lainnya diterima Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas dan Bukhori Yusuf dari PKS. Slamet menyebut pimpinan Baleg akan menyampaikan aspirasi ormas Islam meski RUU HIP sudah masuk ranah Pimpinan DPR dalam sidang paripurna.
"Tadi ternyata ditemui oleh Ketua Badan Legislasi Bapak Supratman dari Gerindra, ditemani oleh Ustaz Bukhori dari PKS. Beliau menjelaskan untuk RUU HIP ini sekarang sudah ranah pimpinan DPR dalam paripurna, sehingga beliau tidak bisa memberikan jaminan apa pun, tetapi akan menyampaikan aspirasi kita," ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah yang diwakili sejumlah menteri siang tadi telah bertemu dengan pimpinan DPR. Pemerintah menegaskan menolak RUU HIP dan mengusulkan RUU BPIP ke DPR. (imk/imk)