Digeruduk Demo PA 212 Dkk, Ini Agenda Paripurna DPR Hari Ini

Digeruduk Demo PA 212 Dkk, Ini Agenda Paripurna DPR Hari Ini

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 16 Jul 2020 12:18 WIB
Pembangunan gedung baru untuk DPR RI menuai kritikan berbagai pihak walaupun Ketua DPR Setya Novanto menyebut Presiden Jokowi telah setuju pembangunan tersebut. Tetapi Presiden Jokowi belum teken Perpres tentang pembangunan Gedung DPR. Lamhot Aritonang/detikcom.
Gedung DPR (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta -

DPR digeruduk dua kelompok massa, dari PA 212 dan aliansi buruh, yang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila dan omnibus law RUU Cipta Kerja jelang rapat paripurna hari ini. Namun, kedua RUU itu tidak ada dalam agenda paripurna.

Rapat paripurna sedianya akan digelar hari ini, Kamis (16/7/2020) pukul 13.30 WIB. Ada lima agenda dalam rapat paripurna penutupan masa sidang hari ini.

Agenda rapat paripurna penutupan masa sidang hari ini sebelumnya telah diputuskan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Rabu (15/7) kemarin. Agenda paripurna hari ini yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Laporan Komisi XI DPR RI terhadap Hasil Uji Kepatutan dan Kelayakan atas Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Periode 2020-2025, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.

2. Laporan Komisi VI DPR RI atas Penetapan Pemberian Pertimbangan terhadap Calon Anggota Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) periode 2020-2023, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.

ADVERTISEMENT

3. Penyampaian Rancangan Undang-Undang tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (P2APBN) TA 2019 oleh Pemerintah.

4. Laporan Badan Legislasi terhadap Hasil Evaluasi Prolegnas RUU Prioritas tahun 2020, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan.

5. Pidato Ketua DPR RI Penutupan Masa Persidangan V Tahun Sidang 2019-2020.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya menegaskan tidak ada agenda pengesahan RUU HIP dan RUU Cipta Kerja dalam rapat paripurna hari ini. Dasco menyebut agenda rapat paripurna hari ini sesuai dengan kesepakatan Bamus DPR dan tak ada pengesahan kedua RUU yang menuai kecaman dari publik.

"Pertama-tama kami sudah sampaikan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama yang meminta informasi kepada kami bahwa tidak benar hari ini dikabarkan bahwa dalam rapat paripurna akan ada dua pengesahan RUU, yaitu RUU HIP dan RUU omnibus law," kata Dasco, di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7).

"Kemarin dalam agenda rapat Badan Musyawarah yang kemudian mengagendakan acara rapat paripurna hari ini, yang rapat paripurna diadakan untuk penutupan masa sidang, saya pastikan tidak ada pengesahan RUU HIP menjadi undang-undang dan atau RUU omnibus law menjadi undang-undang omnibus law. Itu tidak ada," tegasnya.

Aksi dari massa PA 212 dan massa aliansi buruh di depan gedung DPR saat ini masih berlangsung. Polisi memisahkan kedua kelompok massa dengan kawat berduri.

(azr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads