PDIP Nilai PSBB di DKI Tak Perlu Diperpanjang: Awasi Pasar Secara Ketat

PDIP Nilai PSBB di DKI Tak Perlu Diperpanjang: Awasi Pasar Secara Ketat

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 16 Jul 2020 12:03 WIB
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono.
Gembong Warsono (Foto: Dok. istimewa)
Jakarta -

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Transisi di DKI Jakarta berakhir hari ini. Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menilai PSBB tidak perlu diperpanjang lagi.

"Memang kalau melihat grafik penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta meningkat relatif tajam. Apakah perlu dilakukan penerapan PSBB lagi? Kami mencermati belum diperlukan penerapan PSBB lagi," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono,kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).

Gembong mengatakan yang terpenting adalah pengawasan secara ketat terkait penerapan protokol kesehatan. Dia lalu menyoroti kawasan pemukiman di DKI dan pasar tradisional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, titik-titik itu menjadi krusial karena masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan protokol kesehatan.

"Namun saat ini yang diperlukan adalah pengawasan secara ketat penerapan protokol kesehatan, khususnya pada kawasan pasar-pasar tradisional dan pemukiman padat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Di perkampungan padat, kami melihat masih banyak warga masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan," lanjut Gembong.

Tonton video 'SIKM DKI Diganti CLM, Begini Tata Cara Urusnya':

Gembong meminta Pemprov mengambil langkah tegas dalam penerapan protokol kesehatan. Dengan berdayakan semua unsur pemerintahan untuk sosialisasi secara gencar.

"Pasca masa transisi ini kami berharap Pemprov secara masif melakukan gerakan penerapan protokol kesehatan, yang tentunya ini membutuhkan kesadaran kolektif semua pihak, dan tentunya ini perlu melibatkan semua elemen masyarakat," kata Gembong.

Untuk diketahui PSBB transisi fase II akan berakhir pada 16 Juli. Kebijakan ini merupakan perpanjangan dari PSBB transisi yang dimulai sejak awal Juni lalu.

Halaman 2 dari 2
(eva/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads