PA 212 dkk Demo di DPR Pagi Ini, Polisi Siapkan Pengalihan Arus-Contraflow

PA 212 dkk Demo di DPR Pagi Ini, Polisi Siapkan Pengalihan Arus-Contraflow

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 16 Jul 2020 08:12 WIB
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih akan digelar pada Minggu (20/10) mendatang. Pengamanan pun diperketat, salah satunya di gedung DPR, Senayan.
Gedung DPR/MPR (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 dkk akan berdemo menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan gedung DPR/MPR pagi ini. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.

"Kami dari jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas antara lain ketika nanti sudah ada massa pengunjuk rasa dan menutup jalan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Sambodo mengatakan pengalihan arus bersifat situasional. Lalu lintas dari arah Semanggi menuju ke DPR akan dibelokkan ke kiri di bawah jalan layang ke arah Pintu 10 Jalan Gerbang Pemuda atau Hotel Mulia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian di depan pertigaan Hotel Mulia itu akan dibelokkan ke kanan ke arah Lapangan Tembak atau belakang DPR lurus sampai ke traffic light Palmerah," katanya.

Dari TL Palmerah, kendaraan diarahkan ke kanan ke Slipi atau ke kiri ke Permata Hijau atau jalan arteri Pondok Indah.

ADVERTISEMENT

Sementara polisi juga menyiapkan contraflow di sekitar Stasiun Palmerah karena kendaraan massa akan diparkir di dekat Manggala Wanabakti.

"Kemudian untuk massa yang nanti akan menuju ke Manggala Wanabakti tentu juga kendaraan pengangkutnya akan kita tempatkan di tempat tersebut, sehingga kemungkinan nanti akan ada contraflow di seputaran Stasiun Palmerah, sehingga nanti arus dari Pejompongan itu akan kita bagi dua di depan Stasiun Palmerah," tuturnya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan 300 personel untuk mengatur lalu lintas. Untuk pengamanan aksi massa sendiri Polda Metro Jaya mengerahkan 3.000-an personel.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar menghindari ruas jalan di sekitar DPR/MPR, baik dari arah Semanggi menuju ke Slipi, baik dari Jalan Asia Afrika, termasuk di seputaran Manggala Wanabakti, Palmerah, dan sekitarnya mohon untuk tidak dilewati hari ini agar tidak terjebak kemacetan maupun pengalihan arus," jelasnya.

Seperti diketahui, berbagai organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis Anak NKRI akan mengadakan aksi di gedung DPR/MPR RI. Aksi dilakukan untuk menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

"Insyaallah Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI akan kembali melakukan perjuangannya, kembali akan berjuang di jalanan dalam aksi selamatkan NKRI selamatkan Pancasila dan insyaallah akan kami lakukan pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 di depan gedung DPR/MPR dimulai jam 09.30 WIB," kata Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif di gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jalan Kramat Raya No 45, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (14/7).

Slamet mengklaim ada 174 ormas yang akan ikut dalam aksi ini. Selain itu, lanjutnya, sekitar 10 ribu orang akan hadir dalam aksi ini.

Slamet mengungkapkan, aksi ini dilakukan karena DPR/MPR belum menanggapi maklumat Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas di berbagai wilayah secara serius. Slamet mengatakan semuanya akan terus berjuang sampai RUU HIP ini dicabut.

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads