.webp)
Aparat kepolisian menangkap delapan orang terduga pelaku tawuran di dalam area jalan tol Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Selain tawuran, para pelaku diketahui menyerang dan melempari mobil yang hendak melintasi jalan tol.
"Penangkapan terhadap yang sementara adakan perang kelompok di jalan tol reformasi Makassar. (Anggota) melakukan penyergapan terhadap perang kelompok tersebut, ada delapan remaja yang dilakukan penangkapan," ujar Katim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arif Muda, pada Rabu (15/7/2020).
Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Polrestabes Makassar dan Tim Thunder Polda Sulsel yang menyergap para pelaku yang tengah menutup jalan tol Reformasi Makassar pada Rabu (15/7) dini hari. Saat polisi datang ke lokasi, beberapa pelaku mencoba bersembunyi di semak-semak dan selokan di tepi jalan tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membekuk delapan orang yang diduga terlibat dalam aksi anarkis tersebut, polisi menyita senjata tajam berupa anak panah serta pelontar yang digunakan dalam tawuran dan penyerangan kendaraan mobil di jalan tol.
"Kemudian puluhan anak panah dan pelontar diamankan," sebut Ipda Arif.
Untuk diketahui akibat aksi tawuran serta penyerangan mobil di jalan tol ini, sebuah mobil dinas polisi juga turut rusak menjadi korban lemparan batu para pelaku.
"Jadi mereka selain perang kelompok kalau ada kendaraan melintas mereka lempari dan satu unit mobil dinas polisi kemarin sempat dipecahkan," ungkap Arif.
Selanjutnya, delapan orang yang diduga terlibat dalam aksi tawuran beserta barang bukti senjata tajam langsung dibawa ke Mapolres Pelabuhan Makassar guna diproses hukum.
(jbr/jbr)
