Pemprov DKI Jakarta akan melebarkan jalur sepeda 'pop up' pada hari Minggu ini. Pelebaran jalur dilakukan karena terlihat kepadatan pada pekan lalu.
"Jadi sepeda di bundaran HI dari hasil evaluasi kami memang hari minggu terjadi peningkatan, oleh sebab itu pada Minggu besok karena kemarin memang yang disiapkannya hanya satu lajur tentu terlihat padat. Karena itu, untuk Minggu besok kita akan perlebar untuk jalur sementaranya," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi, Rabu (15/7/2020).
Menurut Syafrin, pelebaran jalur sepeda pada hari Minggu itu dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat berolahraga. Hal itu perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran di tengah pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa kita pahami, di tengah pandemi COVID-19 ini warga terus harus jaga kebugaran, nah dengan bersepeda tentu yang bersangkutan bisa jaga jarak aman dengan terus tetap jaga kebugarannya, jadi difasilitasi," ucapnya.
Karena tidak ada HBKB, kawasan Sudirman-Thamrin masih akan dilintasi kendaraan bermotor. Nantinya, jalur pesepeda dan kendaraan bermotor akan dibatasi oleh cone.
"Ya, ada dua lajur untuk kendaraan bermotor, selebihnya bagi pesepeda, nanti dibatasi oleh cone," katanya.
Syafrin mengatakan, apabila di hari Minggu nanti ada pelari atau pejalan kaki di kawasan tersebut, akan diminta berada di trotoar dan tidak masuk ke jalur pesepeda.
"Pelari tentu tidak diperbolehkan, tapi pejalan kaki mereka wajib ada di trotoar dan tidak boleh kongko atau nongkrong, berkerumun," ucapnya.
Lebih lanjut, Syafrin mengaku pihaknya sempat menyatakan akan meniadakan jalur sepeda setiap Minggu di Sudirman-Thamrin. Namun, hal itu urung dilakukan.
"Iya sebelumnya yang Sudirman-Thamrin kami evaluasi termasuk di dalamnya rencana dihilangkan, tapi kemudian pola ini kita akan uji coba, besok (Minggu) itu tidak dihilangkan tapi ditambah jalurnya agar para pesepeda itu mampu bergerak tanpa harus terjadi penumpukan," katanya.