Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengklaim lumbung pangan nasional merupakan salah satu program mereka pada masa kampanye. PAN mengatakan jika Sandi ingin ambil bagian dalam program itu, sah-sah saja.
"Jika Sandi ingin terlibat, silahkan saja. Mungkin bisa memberikan masukan dan gagasan secara langsung kepada Prabowo. Bahkan, mungkin bisa juga terjun langsung di dalam program tersebut. Yang penting tidak bertentangan dengan aturan yang ada," ujar Ketua DPP PAN, Saleh Pertaonon Daulay kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).
Saleh menilai klaim Sandi atas program itu adalah hal yang biasa. Dia juga menyinggung klaim itu ada kaitannya dengan unsur politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal klaim ini dan itu, ya boleh saja. Kan tidak ada yang berdiri di ruang kosong. Tetap saja ada aspek politik di dalamnya," katanya.
Namun demikian, PAN menaruh harapan kepada Menhan Prabowo dalam memimpin ketahanan pangan. Dia menyebut program lumbung pangan itu sangat penting untuk diwujudkan.
"Saya meneguhkan harapan kepada Prabowo agar amanah untuk menciptakan ketahanan pangan dapat dilaksanakan dengan baik. Lumbung pangan nasional yang diprogramkan sangat penting untuk diwujudkan. Dengan begitu, Indonesia memiliki kemandirian dan ketahanan pangan sebagaimana yang diharapkan," tuturnya.
"Kalau lumbung pangan nasional itu terwujud, kita kan tidak perlu lagi import bahan pangan. Indonesia tidak boleh memiliki ketergantungan pada negara lain. Apalagi ketergantungan dari sisi pangan," imbuhnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dalam pertemuan itu, Sandiaga turut menyampaikan selamat atas tugas baru Prabowo untuk menggarap lumbung pangan nasional.
Sandiaga mengatakan lumbung pangan nasional merupakan salah satu program yang dicetuskan Prabowo dan dirinya pada 2018. Gagasan itu juga bagian dari janji politik pada Pilpres 2019.
"Karena memang pemikiran lumbung pangan nasional itu adalah pemikiran yang memang berdua kami cetuskan di tahun 2018 dan 2019 dan tawarkan sebagai satu program untuk menjadi prioritas pembangunan bangsa, pembangunan Indonesia ke depan," kata Sandiaga, Selasa (14/7).