Seorang SPG pakaian di Yogya Bogor Junction dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan pasien ini sempat berkunjung ke tiga wilayah selama 14 hari terakhir.
"Iya, dia selama 14 hari terakhir melakukan beberapa kali perjalanan ke wilayah Tanahsareal (Kota Bogor), ke wilayah Bogor Tengah, dan satu lagi ke wilayah Cibinong," kata Dedie ketika dihubungi, Selasa (14/7/2020).
Dedie tidak menjelaskan secara rinci kegiatan apa yang dilakukan SPG ini. Penyebab pasti SPG pakaian ini terpapar virus Corona juga belum diketahui. Dia hanya mengatakan pasien positif COVID-19 sangat mobile.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti, yang bersangkutan ini sangat mobile, ya. Ya dia, ada temannyalah atau apa. Ya namanya masih remaja kali, ya," ucapnya.
Dia menambahkan kegiatan operasional Yogya Bogor Junction ditutup sementara waktu. Sebanyak 191 karyawan Yogya Bogor Junction ini menjalani swab test kemarin.
Dedie mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu hasil swab test yang dilakukan terhadap para karyawan ini.
"Iya (hasil swab test keluar) 3-4 hari ini, (Yogya Bogor Junction ditutup) sampai hasil swab keluar. Mudah-mudahan tidak terjadi yang namanya klaster. Kalau klaster itu kan misalnya lebih dari tiga orang yang positif (COVID-19) kan," tandas Dedie.
(aik/aik)