41 Pedagang Positif Corona, Pasar Cempaka Putih Ditutup 3 Hari

41 Pedagang Positif Corona, Pasar Cempaka Putih Ditutup 3 Hari

Antara News - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 23:18 WIB
Pegunjung sedang menenteng kantong plastik berisi belanjaannya di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (28/02/2020). (ANTARA/Mochamad Firdaus)
Pegunjung sedang menenteng kantong plastik berisi belanjaan di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2020). (Mochamad Firdaus/Antara Foto)
Jakarta -

Sebanyak 41 pedagang di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terkonfirmasi positif Corona. Per hari ini, pasar tersebut ditutup selama 3 hari sampai 15 Juli.

"Penutupan dimulai hari ini untuk mengantisipasi dan kami lakukan sterilisasi. Penutupan sampai tiga hari, Senin, sampai Rabu. Kamis baru buka," kata Kepala Pasar Cempaka Putih, Eko Purwanto, seperti dilansir Antara, Senin (13/7/2020).

Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Kepala Puskesmas Cempaka Putih Dicky Alsadik membenarkan penutupan itu dan pihak terkait segera melakukan penyemprotan disinfektan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dicky mengatakan pemeriksaan tes usap massal di Pasar Cempaka Putih dilakukan pada Rabu (8/7). Berdasarkan tes itu kemudian didapatkan 41 dari sekitar 90 pedagang positif COVID-19.

"Itu mereka ada yang OTG, lalu ada yang bergejala tapi dianggap biasa saja mereka merasa itu bukan gejala. Tinggalnya ada yang di wilayah Cempaka Putih dan luar Cempaka Putih. Tentu kita koordinasi dengan puskesmas wilayah domisilinya. Ada yang beberapa ke Wisma Atlet dan isolasi mandiri," kata Dicky.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, usai penutupan pasar, pihak Puskesmas Cempaka Putih berencana melangsungkan tes usap massal kedua. Upaya ini dilakukan untuk menjangkau seluruh pedagang pasar.

"Masih ada yang belum ikut tes usap. Setelah pasar kembali beroperasi, kita bicarakan sama pihak pasar apakah bisa dilakukan swab berikutnya," ujar Dicky.

(maa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads