Pemerintah memperbarui data orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) di Indonesia. Hari ini, ada 33.504 ODP yang dipantau dan 13.439 PDP yang diawasi.
"Kita masih melakukan pemantauan kepada ODP sebanyak 33.504 orang. Sementara PDP yang kita pantau ketat adalah 13.439 orang," ucap juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto (Yuri), saat jumpa pers yang disiarkan langsung kanal YouTube BNPB, Senin (13/7/2020).
Menurut Yuri, selama beberapa hari ini pemerintah melakukan tracing atau pencarian kasus di masyarakat. Sehingga, didapat kasus-kasus positif dari orang tanpa gejala (OTG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga sebagian besar kasus adalah tidak ada indikasi dirawat di rumah sakit. Mereka harus lakukan isolasi di rumah," kata Yuri.
"Ini (isolasi mandiri) kita harus awasi dengan baik, bisa jalankan dengan lebih ketat dan disiplin agar dalam empat belas hari melakukan isolasi mandiri bisa didapat hasil baik, dan jadi negatif," ujarnya.
Diketahui, kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.282 hari ini. Dengan penambahan tersebut, total kasus positif COVID-19 menjadi 76.981.
Penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia pada Senin (13/7) bisa dilihat di situs covid19.go.id dan disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto. Data ini diperbarui setiap hari dengan cut off data pukul 12.00 WIB.
Adapun jumlah angka pasien sembuh dari COVID-19 hari ini juga bertambah 1.051. Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 36.689. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 50, sehingga total menjadi 3.656.
Tonton video 'Penularan Covid-19 Mengganas, WHO Masih Optimis Terkendali':
(aik/jbr)