Tak Kunjung Membaik, Pembunuh Ipda Uji di Sumbawa Meninggal

Tak Kunjung Membaik, Pembunuh Ipda Uji di Sumbawa Meninggal

Faruk Nickyrawi - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 10:43 WIB
SH alias Lim ditetapkan jadi DPO terkait penusukan Kasat Reskrim Polsek Utan Ipda Uji Siswanto.
Foto: SH alias Lim ditetapkan jadi DPO terkait penusukan Kanit Reskrim Polsek Utan Ipda Uji Siswanto. (Istimewa)
Sumbawa -

Pembunuh Kanit Reskrim Polsek Utan Ipda Uji Siswanto, SH alias Lim, meninggal dunia. Polisi mengatakan tersangka meninggal saat dirawat.

"Pelaku meninggal dunia pada Senin (13/7/2020) pukul 03.30 dini hari di RSUD Sumbawa, saat sedang mendapat perawatan intensif," kata Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra dalam keterangannya.

Widy mengatakan SH mengembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan selama satu hari. Tepatnya sejak ditangkap dan ditembak polisi karena melawan dengan senjata tajam pada Minggu (12/7) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama perawatan kondisi pelaku tidak kunjung membaik, tidak sadarkan diri sejak dilarikan ke RSUD hingga meninggal," ujarnya.

Setelah dinyatakan meninggal oleh pihak RSUD Sumbawa, jenazah pelaku kemudian diantar oleh kepolisian ke rumah duka.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Terlibat Pembunuh Bayaran, Gubernur di Rusia Ditangkap':

Terpisah, Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto mengimbau kepada seluruh masyarakat NTB agar arif, bijaksana dalam menyikapi setiap pemberitaan di media sosial.

"Mari menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Nusa Tenggara Barat khususnya di wilayah Sumbawa," ujarnya.

Kasus penusukan terhadap Ipda Uji ini terjadi usai dia menyelesaikan masalah warga bernama Agus dan SH di Desa Tenga, Utan, Jumat (10/7/2020) siang. Ipda Uji diserang menggunakan pisau dalam perjalanan pulang.

Setelah buron beberapa hari, pelaku penusukan Ipda Uji akhirnya ditangkap pada Minggu (12/7) pagi. SH ternyata merupakan seorang residivis.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads