Grafik kasus COVID-19 di Indonesia masih belum mengalami penurunan, bahkan meningkat dari hari ke hari. Hal tersebut seharusnya menjadi pengingat buat masyarakat bahwa pandemi belum berakhir, meskipun pembatasan sosial telah dilonggarkan.
Masyarakat juga perlu mengambil langkah preventif agar tak terinfeksi dari virus tersebut. Hidup bersih dan sehat serta menjaga daya tahan tubuh, penting dilakukan. Disiplin menjalankan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah, jadi kunci memutus rantai penyebaran COVID-19. Misalnya mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
Di masa kenormalan baru ini, setiap ruang publik yang mulai beroperasi kembali pasca diterapkannya PSBB diwajibkan menyediakan fasilitas cuci tangan atau hand sanitizer. Namun, perlu juga kesadaran masyarakat untuk memakai fasilitas tersebut agar tak mudah terinfeksi virus.
Lebih baik lagi jika hand sanitizer dan masker jadi starter kit yang selalu dibawa dan digunakan saat beraktivitas di luar rumah. Tak terkecuali dalam menjaga jarak dan kontak dengan orang lain serta memakai masker.
Rasa bosan setelah dikarantina atau pembatasan sosial selama tiga bulan lebih bukan jadi alasan masyarakat untuk bertindak semaunya. Saat bertemu dengan orang lain, bisa jadi orang tersebut sudah terinfeksi virus lalu menularkannya atau bisa juga kamu yang menularkannya kepada orang tersebut.
Jadi tidak berkontak fisik seperti bersalaman dan mengobrol dengan menggunakan masker bukanlah budaya yang tidak sopan di masa ini. Namun, itu untuk saling menjaga satu sama lain. Jika perlu, kamu bisa memberi masker saat lawan bicaramu tak mengindahkan protokol kesehatan.
Buat stok masker di masa New Normal ini, Anda bisa memanfaatkan promo dari GrabHealth, yaitu Rp 2.400/pc. Syarat promo masker medis Multi One Plus tersebut bisa didapatkan dengan membeli satu boks yang berisi 50 pc dengan harga Rp 120 ribu.
(prf/ega)
