Pihak keluarga memakamkan jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo, yang diduga tewas dibunuh. Jenazah Yodi dimakamkan di TPU Sandratex, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Pantauan detikcom di lokasi, korban tiba di TPU sekitar pukul 10.05 WIB, Sabtu (11/7/2020). Sejumlah kerabat dan rekan kerja pun turut mengantar jenazah ke peristirahat terakhirnya.
Sebelum dimakamkan, jenazah Yodi diazankan terlebih dahulu. Suasana haru begitu terasa ketika jenazah dimasukkan ke liang lahad. Beberapa kerabat pun tampak menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Air mata ibunda almarhum Yodi, Turinah, tak kuasa dibendung. Turinah yang berdiri di samping liang lahad anaknya beberapa kali berusaha menghapus air matanya yang terus jatuh.
Di sampingnya, ada adik Turinah, Robianto. Dia terlihat berusaha tegar sembari memeluk kakak tercinta melepas anaknya.
![]() |
Kesedihan juga terlihat di wajah ayah Yodi, Suwandi. Meski air matanya tak sederas Turinah, Suwandi tampak terus menunduk menyaksikan anaknya dimakamkan. Raut kesedihan pun nampak terlihat dari wajahnya.
Setelah tanah menutupi liang lahad, pihak keluarga pun menaburkan bunga di atas pusaran Yodi. Doa-doa memohon untuk pengampunan segala perbuatannya selama hidup pun dipanjatkan.
Diketahui, Yodi ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami. Sebelumnya, korban dinyatakan hilang sejak 3 hari yang lalu.
Yodi diduga tewas dibunuh. Polisi menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Tonton juga 'Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo':
Direktur Pemberitaan Metro TV Arief Suditomo, yang datang ke lokasi penemuan jasad Yodi, menyampaikan dukacita mendalam atas kepergian salah satu editornya itu. Arief meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.
"Saya meminta atas nama Metro TV kepada pihak kepolisian untuk sesegera mungkin menuntaskan terungkapnya kasus ini, agar kita semua bisa lebih tenang untuk pada akhirnya bisa mendapatkan keadilan dari apa yang dialami oleh almarhum Yodi," ujar Arief.
(elz/ear)