Pendaki Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sagarmatha, Universitas Tadulako (Untad), Moh Faisal ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sempat dinyatakan hilang. Saat ini, 3 orang yang tergabung dalam Tim Rescue gabungan dinyatakan hilang di Gunung Tambusisi.
Kepala kantor SAR Palu, Basrano, mengatakan pada malam ini akan dilakukan pembentukan tim untuk melakukan pencarian tiga orang anggota SAR di Gunung Tambusisi. Pencarian akan dimulai Sabtu (11/7) besok.
"Tiga orang anggota SAR yang dibentuk untuk mencari pendaki Moh Faisal, sudah kita nyatakan hilang. Besok pencarian ketiganya akan dimulai. Semoga bisa cepat ditemukan," ucap Basrano kepada detikcom, Jumat (10/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya bahwa dari hasil keterangan ketua tim pencarian Moh Faisal, ada tiga orang tim SAR yang dinyatakan hilang. Sebelumnya tim ini berjumlah 6 orang.
"Kami masih mengumpulkan data dari anggota SAR lainnya. Mereka awalnya berjumlah 6 orang, namun 3 orang lainnya sudah kembali ke posko. Itupun ketiganya muncul di waktu yang berbeda-beda. Jadi tiga orang lainnya masih di dalam hutan dan belum kembali hingga malam ini," tuturnya.
Dari hasil pendataan yang kami terima bahwa ketiga tim SAR yang dinyatakan hilang, tidak pernah kembali sejak pencarian pada hari pertama.
"Kalau dihitung-hitung berarti sudah hari keempat tidak ada kabar. Untuk identitas belum kami terima dari ketua tim di daerah Kabupaten Morowali Utara karena jaringan komunikasi sangat susah," ucap Basrano.
Sebelumnya diberitakan, Moh Faisal, seorang anggota Mapala Sagarmatha Untad dilaporkan hilang usai mendaki Gunung Tambusisi. Namun, saat ditemukan, Faisan sudah ditemukan. Dia ditemukan di tepi Sungai Lembah Sumara, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng.
"Korban sudah ditemukan pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita oleh Tim Rescue gabungan di tepi sungai daerah Lembah Sumara," kata Kepala SAR Palu, Basrano, Jumat (10/7).
Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Desa Lembasemara Soyojaya. Namun belum ada informasi detail mengenai kronologi penemuan jenazah anggota Mapala Untad itu. Korban dikabarkan hilang karena hanyut terseret arus sungai usai melakukan pendakian di Gunung Tambusisi pada Senin (6/7) lalu. Korban melakukan pendakian bersama keenam rekan anggota Mapala Untad lainnya.
(jbr/jbr)