Banjir kembali terjadi di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara. Imbasnya, akses jalan lintas provinsi yang menghubungkan Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah terputus hingga hari ini.
Akibat putusnya akses jalan di Desa Sambandete, kendaraan pun tak bisa melintas lantaran ketinggian air mencapai 2 meter. Hal itu pun menimbulkan kendaraan tertahan hingga menimbulkan antrean panjang.
Ferdi, salah seorang sopir mengaku sudah tertahan sejak kemarin. Namun, banjir yang menggenangi jalanan tak kunjung surut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah menunggu sejak kemarin siang, tidak bisa lewat," ujarnya kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
![]() |
Ferdi juga menyayangkan karena banjir ini terus berulang saat intensitas hujan mulai tinggi. Ia pun berharap pemerintah segera mengatasi permasalahan ini.
"Dalam tahun ini, ini sudah dua kali terjadi. Mudah-mudahan ada solusi dari pemerintah," harap Ferdi.
Banjir ini memutus akses jalan dari Konut Sultra menuju Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Bagi para pengendara yang hendak melintas juga terpaksa merogoh koceh antara 300 hingga 500 ribu untuk sekali menyeberang dengan menggunakan rakit yang disediakan warga.
(mae/mae)